jpnn.com - JERUSALEM - Situasi di Jerusalem masih memanas. Bentrok kembali pecah di masjid Al Aqsa, Senin (28/9) pagi waktu setempat.
Bentrokan yang melibatkan pasukan Israel dengan jemaah muslim Palestina ini merupakan kedua kalinya dalam dua hari berturut-turut.
BACA JUGA: Catalan Mau Merdeka? Empat Ancaman Ini Sudah Menanti
Dari keterangan sejumlah saksi kepada Aljazeera, Senin (28/9), pasukan (polisi) Israel berusaha memasuki masjid, sejak pagi hari. Mereka masuk lewat akses gerbang Al-Maghareba.
BACA JUGA: Menang Pemilu, Catalan: Merdeka, Merdeka, Merdeka!
Sementara warga Palestina memberikan perelawanan, berjuang dari barikade yang sudah dibangun di masjid.
BACA JUGA: Mantan PM Malaysia: Saya Sangat Mengagumi Soekarno!
Saksi juga melaporkan, pasukan Israel dilengkapi granat kejut yang mereka lemparkan melalui jendela. Sejumlah polisi bahkan sampai memanjat atap masjid yang dianggap suci buat umat Islam, Yahudi dan Kristen itu.
"Konfrontasi memang relatif kecil, namun terus berlangsung," ujar saksi.
Para pemuda Palestina juga sudah menimbun batu di dalam tempat suci itu dan berencana tidur di dalamnya. "Mereka mengenakan topeng, melempari batu dan kembang api ke arah polisi dan pasukan polisi perbatasan. Kami terpaksa membalas dengan alat pembubaran kerusuhan,” ujar salah seorang polisi seperti dilansir AFP.
Situasi ini disebut memicu kekhawatiran menjelang hari raya Yahudi, Sukkot, sebuah syukuran atas hasil panen yang biasanya berlangsung pada September dan Oktober. (adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Korban Tragedi Mina asal Indonesia Tambah Lagi, 41 Tewas
Redaktur : Tim Redaksi