jpnn.com, BANDUNG - Sebuah video cabul alias bokep dengan pemeran orang Indonesia sedang viral di dunia maya. Data bokep yang disimpan dalam Google Drive itu menampilkan seorang wanita yang diduga pekerja seks komersial dengan dua bocah belia melakukan adegan threesome.
Video berdurasi lebih dari satu jam itu dibuat di kamar hotel. Dialog para pemerannya menggunakan Bahasa Sunda.
BACA JUGA: Polisi Jaring Mahasiswi dan Janda di Penginapan Mesum
Dalam video itu, si bocah dijanjikan akan dibelikan Play Station (PS). Namun, dua orang bocah malang itu disuruh melakukan adegan tak senonoh.
Ada lima orang dalam video itu. Ada dua bocah dan seorang PSK yang memerankan adegan cabul.
BACA JUGA: PSK Konsumsi Sabu-Sabu agar Bertenaga saat Layani Tamu
Sedangkan satu orang pria menjadi pengambil gambar. Satunya lagi adalah seorang perempuan yang juga sesekali memberi arahan kepada dua bocah pemeran bokep itu.
Polda Jawa Barat (Jabar) pun langsung turun tangan mengusut video itu. Selain sudah mengantongi nama hotel tempat pembuatan video mesum, polisi juga sudah mengetahui para pemerannya.
BACA JUGA: Australia Rumah Bagi 2000 Pedofili
“Identitas orang-orang di video itu sudah diketahui," ucap Kabidhumas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus, Minggu (7/1).
Identitas pelaku diketahui polisi melalui catatan daftar tamu hotel beberapa bulan ke belakang. Selain itu, polisi juga melakukan analisis wajah dan ruangan tempat pembuatan video.
Polisi sudah menggeledah dua hotel di kawasan Jalan Kiara Condong dan Jalan Supratman, Bandung yang disinyalir sebagai tempat pembuatan video itu. Dari penggeledahan itu, Polda Jabar mengamankan sejumlah barang bukti berupa rekaman CCTV, bantal, seprai, lukisan, kursi dan meja dari dua kamar hotel yang digeledah.
Selain itu Polisi juga telah memeriksa dua orang pegawai sebagai saksi. Keduanya merupakan resepsionis dan dan pelayan makanan hotel.
Dari pihak hotel yang menjadi lokasi pembuatan video mesum, polisi mengetahui nama-nama tamunya. "Ada ada daftarnya, fotonya juga kan ada," kata Yusri.
Namun, Polda Jabar hingga saat ini masih enggan membuka nama pelaku pembuatan video. Sebab, pembuatnya masih diburu.
Polisi juga belum mendalami keterlibatan orang tua sang bocah dalam video mesum itu. Sebab, polisi masih menunggu pelaku utama tertangkap.
“Belum sampai di sana, kan tertangkap saja belum," pungkas Yusri.(sat/JPC)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gagal Merasakan Kenikmatan, Jutaan Rupiah Melayang
Redaktur & Reporter : Antoni