jpnn.com - JPNN.com - Pengguna jembatan Arso 12, Kampung Tramelyan, Distrik Skanto, Kabupaten Keerom, Papua pantas waswas.
Kondisi jembatan itu kini rusak berat, nyaris ambruk dan berlubang akibat termakan usia. Nah, karena sangat berbahaya, maka warga pun meletakkan tanaman dan pohon agar pemerintah setempat tahu dan terketuk hatinya.
BACA JUGA: Dua Oknum Polisi Diduga Mabuk, Lalu Aniaya Warga
"Bagian depan bawahnya mulai hancur dan sebagian papan telah rusak parah. Ini membahayakan para pengendara yang melewati jembatan tersebut. Masyarakat berharap dengan kondisi seperti ini, Pemkab Keerom melalui dinas terkait harus turun dan melihatnya. Kalau belum bisa diperbaiki, setidaknya ada langkah yang diambil, jangan sampai tunggu korban," kata salah seorang tokoh masyarakat Kabupaten Keerom Herman Yoku kepada Cenderawasih Pos, Rabu (4/1) kemarin.
Menurut Herman, Jembatan Arso 12 dibangun dan dibiayai dari dana APBD Kabupaten Keerom. Sehingga jika ada kerusakan tentunya arus jadi tanggung jawab Pemkab Keerom.
BACA JUGA: Lukas Enembe Luncurkan Buku Papua: Antara Uang dan Kewenangan
“Saya juga telah memberitahukan kepada Plt. Kepala Dinas PU Kabupaten Keerom Pak Edy Buntan untuk segera turun dalam menangani kondisi jembatan tersebut. Namun tak satu pun staf Dinas PU Kabupaten Keerom yang datang ke lokasi (hingga kemarin-red).Padahal warga telah menunggu selama satu hari. Bahkan telah ada kontraktor yang ditunjuk dalam menangani jembatan tersebut,” sesalnya. (dill/nan/jpnn)
BACA JUGA: Meri Tabuni, Orang Suku Dani Pertama yang Menjadi Dokter
BACA ARTIKEL LAINNYA... Di Timur Matahari Tayang Mulai 14 Juni
Redaktur & Reporter : Adek