jpnn.com - LANGKAT – Seorang terduga pelaku pencurian ternak meregang nyawa di Dusun Simpang Kerapuh Desa Kwala Musam, Kecamatan Batang Serangan, Kabupaten Langkat, Suamtera Utara.
Nyawa pelaku berinisial MAS, 35, tak terselamatkan lagi setelah babak belur dihajar massa, Senin (26/9) pukul 14.30 WIB. Pihak Polsek Padang Tualang yang sempat menerima laporan terlambat tiba di lokasi kejadian.
BACA JUGA: Waduh, Situs Pemkot Siantar Dibobol Hacker
Kapolres Langkat AKBP Mulya Hakim Solichin, SIK membenarkan peristiwa pencurian hewan ternak tersebut.
“Setelah kejadian, kita pihak Polres Langkat dan Polsek Padang Tualang membawa korban yang tewas ke rumah sakit PTPN II Tanjung Selamat dan ke RS Bhayangkara Medan,” ujar Mulya Hakim Solichin seperti diberitakan Metro Siantar (Jawa Pos Group) hari ini (29/9).
BACA JUGA: Pria Ini Masuk Penjara Lantaran Menikahi Anak 16 Tahun
Mantan Kapolres Binjai itu menambahkan, pihaknya sudah menyarankan kepada warga yang menjadi korban pencurian lembu untuk membuat laporan (LP) ke Polsek Padang Tualang atau ke Polres Langkat.
“Kita sudah menyarankan kepada pemilik lembu yang kehilangan agar membuat laporan. Dalam kasus ini, pihaknya masih melakukan penyelidikan kebenarannya lebih lanjut,” jelas Mulya.
BACA JUGA: “Mau Enaknya Saja, Sampai Aku Melahirkan, Dia tak Tanggungjawab,â€Â
Soalnya, lembu itu belum diketahui siapa pemiliknya. Pun demikian, Mulya mengatakan pihaknya juga sudah memeriksa sejumlah saksi yang mengetahui peristiwa itu.
Dari lokasi tersebut, petugas mengamankan barang bukti satu buah papan bercak darah dengan panjang kira kira 60 sentimeter. Selain itu ada sehelai baju kaus ‘you can see’ yang juga ada warna merah. (cr-10/yaa/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anak Digebukin Lantaran Dapat Nilai Nol
Redaktur : Tim Redaksi