Ya Ampun! Pria 80 Tahun Tewas Terpanggang dalam Pondok

Jumat, 11 Maret 2016 – 08:59 WIB
Ilustrasi. Foto: Pixabay

jpnn.com - INHIL - Tatapan mata Komariah kosong. Seakan tak percaya dia melihat pondok mertuanya Mohtar hanya tinggal puing. Tanpa kata-kata dia mengarah ke pondok. Mohtar dicarinya. Namun yang dicari, tak ditemukan.

Bersama warga sekitar Jon Kenedi, Komariah membongkar puing-puing kebakaran. Betapa kagetnya dia tatkala menyaksikan ada tulang-belulang. Kuat dugaan tulang itu adalah mertuanya yang tewas terpanggang.

BACA JUGA: Duh, Pasien Leukemia Akhiri Hidup dengan Slang Infus

Kuat dugaan, pria 80 tahun itu tewas dalam musibah kebakaran yang menimpa pondoknya di Parit Asam, Dusun Aur Kuning, Desa Gemilang, Kecamatan Batang Tuaka, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau. Api diduga berasal dari lampu teplok.

Awalnya, Jon Kenedi di telepon Kepala Parit bernama M Ali lastas mengabarkan bahwa pondok mertua Komariah terbakar. 

BACA JUGA: Peluang Usaha di Biak: Sekali Klakson, Langsung Ramai

Tak menunggu lama, pria 30 tahun warga Parit 7, Dusun Benteng Jaya, Desa Gemilang itu menuju tempat kejadian perkara bersama istrinya.

Sekitar pukul 11.30 WIB, mereka tiba di pondok. Di sana  didapati warga Jalan Pangeran Hidayat, Parit 15, Kelurahan Tembilahan Kota itu sudah dalam kondisi tak utuh lagi.

BACA JUGA: Pihak Club Bali Klaim Kantongi Izin Lengkap

Kapolsek Batang Tuaka Iptu Suheri saat dikonfirmasi, Kamis (10/1) mengatakan, setelah mendapatkan laporan, mereka turun ke tempat kejadian. Di sana didapati pondok ukuran 2x3 meter itu sudah terbakar.

Berdasarkan olah TKP, polisi menyimpulkan bahwa peristiwa itu terjadi 3-4 hari lalu. Namun lantaran jauh dari pemukiman warga, tak ada yang mengetahui musibah itu.

Sekdes Gemilang Jaya M Yunus membenarkan bahwa gubuk tempat persinggahan itu letaknya jauh dari pemukiman penduduk. 

“Gubuk tersebut hanya untuk persinggahan kerja saja, sedangkan rumah aslinya di Tembilahan,” tuturnya. (MX/PI/ray)

BACA ARTIKEL LAINNYA... DPRD Koordinasi untuk Pemulangan Jenazah TKI yang Sudah Telantar Satu Bulan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler