Ya Ampun! Usai Operasi, Kain Kasa Tertinggal di Perut Anak

Rabu, 07 September 2016 – 18:49 WIB
Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com - MEDAN – Dugaan telah terjadi kelalaian dalam pelayanan pada pasein terjadi di Rumah Sakit (RS) CA Medan, Sumut. 

Bocah berusia 1 tahun 7 bulan terpaksa harus operasi ulang akibat kain kasa tertinggal dalam perutnya.

BACA JUGA: Waduh! Hingga Agustus Sudah Banyak Banget Pasutri Bercerai

Adalah Joe (27), orang tua bayi bernama Ferdinan menceritakan perihal operasi di RS yang beralamat di Jalan Listrik Medan ini pada 17 Desember 2015 lalu. 

Usai operasi pembedahan, kain kasa pembersih tertinggal dalam perut anaknya. 

BACA JUGA: Mengejutkan! Di Bintulu Ada 64 WNI Ditahan

Awal terungkapnya kasus ini, tatkalan Joe melihat anaknya terus merasa sakit dan tidak mau makan. Akhirnya dia membawa bayinya ke RS lain.

"Di situ kami sempat terkejut karena hasil rontgen yang dilakukan terlihat ada benda berbentuk kain yang tertinggal dalam perutnya. Sehingga harus dilakukan operasi untuk pengangkatannya," katanya kepada wartawan, Selasa (6/9).

BACA JUGA: Wow...Pemprov Hapus Dinas Pertanian dan Kehutanan

Atas kondisi tersebut, Joe mengadukan hal ini ke LSM Lembaga Cegah Kejahatan Indonesia (LCKI) Sumut yang diteruskan ke Polda Sumut. 

Menurutnya pihak RS tidak menjalankan operasi sesuai standar operasional prosedur.

Bahkan, pihak LCKI juga sudah melayangkan surat ke RS CA untuk meminta penjelasan mengapa bisa kain kasa pembersih tertinggal di perut bayi.

"Kita sudah melayangkan surat ke RS CA, Medan untuk mempertanyakan hal tersebut, mencari tau kebenarannya. Tapi tidak direspon, masing masing tanggal 15 Juli 2016 dan 22 Juli 2016. Karena tidak ada itikad baik itu kita melaporkan kasus ini ke Polda Sumut 7 Agustus 2016,” kata Anto P selaku Desk I Kriminal LCKI Sumut, seperti diberitakan Sumut Pos (Jawa Pos Group).

Karenanya, mereka meminta pihak RS CA bertanggung jawab atas kerugian yang dialami keluarga pasien dan mengakui kesalahan RS. 

"Kita berharap kasus seperti ini tidak terulang lagi. Kasihan kan, bukannya mendapat kesehatan justru jadi tambah sakit," sebutnya yang mengatakan kondisi bayi masih tahap pemulihan.

Sementara pihak RS CA ketika dikonfirmasi, enggan memberikan komentar. Perempuan yang mengaku sebagai Humas menilai persoalan ini bukan wewenang dirinya untuk memberikan tanggapan. 

"Bukannya tidak mau menjawab, tapi yang berkompeten sedang tidak masuk. Nanti, hari Kamis (8/9) saja akan kita berikan keterangannya. Karena kita kan belum tahu betul bagaimana masalahnya,” katanya yang menolak menyebutkan nama. (bal/ain/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Zulkifli Hasan sudah Setujui Pencopotan Ketua DPRD Arogan Itu


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler