Ya Ampun, Yahya Waloni Ini Ustaz atau Preman?

Sabtu, 15 September 2018 – 17:21 WIB
Yahya Waloni. Foto: YouTube

jpnn.com, JAKARTA - Ustaz Yahya Waloni yang kondang di kalangan warganet jadi sorotan. Penyebabnya adalah ceramahnya yang dianggap sangat melecehkan ulama.

Ustaz yang sebelumnya nonmuslim itu mencaci KH Ma’ruf Amin dan M Zainul Majdi alias Tuan Guru Bajang (TGB). Yahya menyebut Kiai Ma’ruf sudah uzur dan mendekati akhir umur bukanlah ulama yang bertakwa karena mau menjadi calon wakil presiden (cawapres) bagi Joko Widodo.

BACA JUGA: Kapitra: Ijtima Jilid II tak Mewakili Ulama

Selain itu, Yahya juga memelesetkan nama Tuan Guru Bajang menjadi Tuan Guru Bajingan. Sebab, TGB yang juga gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) yang berilmu ternyata mendukung Jokowi.

BACA JUGA: Misbakhun Berbagi Jurus Antiserangan Emak-Emak Kubu Prabowo

Dalam pidato lainnya, Yahya juga melontarkan ucapan yang menghina Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri. Yahya mendoakan Megawati lekas meninggal dunia, dan menyebut tingkat inteligensi ketua umum PDI Perjuangan itu di bawah rata-rata.

BACA JUGA: Pilih Ikut Jokowi atau Prabowo? Yenny Mau Beristikharah Dulu

Pernyataan-pernyataan Yahya Waloni itu membuat praktisi hukum yang juga Ketua Presidium Aksi Bela Islam Kapitra Ampera merasa prihatin. “Ungkapan itu tak pantas disampaikan manusia, apalagi ulama,” kata Kapitra Ampera dalam konferensi pers di Jakarta Selatan, Sabtu (15/9).

Kapitra mendengar info yang menyebut Yahya Waloni merupakan seorang mualaf yang baru empat tahun menganut Islam. Namun, salah satu penggerak Aksi Bela Islam pada 4 November dan 2 Desember 2016 itu menilai Yahya bukanlah sosok yang tepat disebut ustaz ataupun ulama.

"Dia, ulama atau preman?” ujar Kapitra.

Calon anggota DPR dari PDI Perjuangan untuk daerah pemilihan Sumatera Barat itu menambahkan, Islam melarang caci maki kepada pihak yang masih seiman ataupun nonmuslim. Ironisnya, Yahya Waloni justru mengumbar caci maki ke sesama umat Islam.

“Ibu Mega itu Islam, kenapa dia mampu caci maki orang Islam? Kenapa Kiai Maruf dan TGB dicaci maki? Ini kesopanan sebagai manusia saja tak ada. Saya ragukan keulamaan ini orang,” tegasnya.(tan/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Maruf Amin dan Mahfud Pamer Keakraban di Acara Bamsoet


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler