Ya Aneh kalau Bayar Bagasi Lebih Mahal daripada Harga Tiket

Sabtu, 02 Februari 2019 – 00:57 WIB
Penumpang saat keluar dari terminal kedatangan Bandara Syamsudin Noor, Jumat (25/1). Foto: SUTRISNO/RADAR BANJARMASIN/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Masyarakat mengeluhkan tarif tiket pesawat yang masih mahal bersamaan dengan penerapan bagasi berbayar oleh sejumlah maskapai.

Pengamat Penerbangan Arista Atmadjati menambahkan saat ini diterapkannya bagasi berbayar memang belum tepat.

BACA JUGA: Lion Air Diminta Beri Diskon, Citilink Tunda Bagasi Berbayar

“Baru saja masyarakat komplain tiket pesawat mahal lalu selang seminggu bagasi berbayar. Tekanan kepada masyarakat tinggi jadi heavy cost,” katanya. Sehingga, memang diperlukan penundaan untuk penerapan bagasi berbayar.

Selain itu, menurutnya perhitungan bagasi berbayar dengan memperhitungkan berat dan waktu tempuh penerbangan dinilai terlalu mahal.

BACA JUGA: Soal Bagasi Berbayar, Komisi V DPR: Ini Semena-mena Terhadap Rakyat

BACA JUGA: Tiket Mahal, Bagasi Berbayar, Jumlah Penumpang Turun Drastis

BACA JUGA: Dirjen Udara Evaluasi Penerapan Bagasi Berbayar Lion Air dan Wings Air

“Sehingga kadang-kadang bagasinya lebih mahal daripada tiketnya,” ujar Arista.

Meski demikian, dia sebenarnya setuju dengan penerapan bagasi berbayar asalkan dengan tarif yang rasional.

BACA JUGA: Alasan Maskapai Sulit Turunkan Harga Tiket Pesawat

Sebab, di beberapa negara seperti AS pun juga menerapkan bagasi berbayar untuk penerbangan domestik dengan biaya rasional. (vir/lyn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bagasi Berbayar Bisa Bikin Industri Pariwisata Terpuruk


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler