ROMA - Derby della Capitale ke-171 gagal menghasilkan pemenang. Diwarnai satu penalti dan satu kartu merah, AS Roma dan Lazio harus puas berbagi skor 1-1 di Stadio Olimpico kemarin. Hasil yang dianggap kedua kubu sama-sama kerugian, tapi juga keberuntungan.
Lazio yang menang 3-2 dalam derby pertama musim ini mampu unggul dulu pada menit ke-16 melalui gol cantik Hernanes dari jarak 25 meter. Tapi, gelandang serang asal Brasil itu membuang kesempatan menggandakan keunggulan Biancocelesti " julukan Lazio - setelah eksekusi penaltinya pada menit ke-49 melebar.
Delapan menit berselang, giliran Roma mendapah hadiah tendangan 12 pas. Il capitano 36 tahun, Francesco Totti, tidak membuang kesempatan menyamakan kedudukan. Gol itu sekaligus membuat Totti menyamai rekor mantan striker Roma Marco Delvecchio sebagai pemain tersubur kedua dalam Derby della Capitale dengan 9 gol. Top scorer ditempati Dino da Costa yang juga eks legenda Roma dengan 11 gol.
Giallorossi " sebutan Roma " sebenarnya memiliki kesempatan membalikkan keadaan setelah Lazio kehilangan Giuseppe Biava karena dua kartu kuning pada menit ke-69. Tapi, sampai laga bubaran, Giallorossi gagal mencetak gol keduanya sekaligus mengakhiri catatan tak pernah dalam empat derby terakhir atau sejak Maret 2011.
"Saya senang berada dalam buku rekor derby. Ini adalah rekor terindah saya. Tapi, hasil akhir lebih penting," kata Totti kepada Sky Italia.
Totti wajar kecewa Roma hanya meraih satu angka. Sebab, itu membuat Giallorossi tak beranjak dari peringkat ketujuh dengan raihan 48 angka dari 31 laga. Sebaliknya, satu angka bagi Lazio mendongkrak posisi tim asuhan Vladimir Petkovic itu naik satu tingkat ke urutan kelima.
Dengan 51 poin, Biancocelesti menggusur Inter Milan dengan selisih satu angka. Miroslav Klose cs pun masih berharap mengejar zona Liga Champions (tiga besar) sekalipun memiliki gap tujuh poin dari AC Milan. "Saya melihat lolos Liga Champions masih memungkinkan bagi kami," tandas Petkovic.
Sementara itu, kerusuhan mewarnai derby kemarin. Seusai laga, tifosi kedua tim terlibat aksi saling lempar batu dan botol di luar Stadio Olimpico. Polisi menyatakan, tidak ada korban jiwa dalam kerusuhan itu sekaligus ada laporan yang menyebutkan dua fans menjadi korban luka tusuk. (dns)
Lazio yang menang 3-2 dalam derby pertama musim ini mampu unggul dulu pada menit ke-16 melalui gol cantik Hernanes dari jarak 25 meter. Tapi, gelandang serang asal Brasil itu membuang kesempatan menggandakan keunggulan Biancocelesti " julukan Lazio - setelah eksekusi penaltinya pada menit ke-49 melebar.
Delapan menit berselang, giliran Roma mendapah hadiah tendangan 12 pas. Il capitano 36 tahun, Francesco Totti, tidak membuang kesempatan menyamakan kedudukan. Gol itu sekaligus membuat Totti menyamai rekor mantan striker Roma Marco Delvecchio sebagai pemain tersubur kedua dalam Derby della Capitale dengan 9 gol. Top scorer ditempati Dino da Costa yang juga eks legenda Roma dengan 11 gol.
Giallorossi " sebutan Roma " sebenarnya memiliki kesempatan membalikkan keadaan setelah Lazio kehilangan Giuseppe Biava karena dua kartu kuning pada menit ke-69. Tapi, sampai laga bubaran, Giallorossi gagal mencetak gol keduanya sekaligus mengakhiri catatan tak pernah dalam empat derby terakhir atau sejak Maret 2011.
"Saya senang berada dalam buku rekor derby. Ini adalah rekor terindah saya. Tapi, hasil akhir lebih penting," kata Totti kepada Sky Italia.
Totti wajar kecewa Roma hanya meraih satu angka. Sebab, itu membuat Giallorossi tak beranjak dari peringkat ketujuh dengan raihan 48 angka dari 31 laga. Sebaliknya, satu angka bagi Lazio mendongkrak posisi tim asuhan Vladimir Petkovic itu naik satu tingkat ke urutan kelima.
Dengan 51 poin, Biancocelesti menggusur Inter Milan dengan selisih satu angka. Miroslav Klose cs pun masih berharap mengejar zona Liga Champions (tiga besar) sekalipun memiliki gap tujuh poin dari AC Milan. "Saya melihat lolos Liga Champions masih memungkinkan bagi kami," tandas Petkovic.
Sementara itu, kerusuhan mewarnai derby kemarin. Seusai laga, tifosi kedua tim terlibat aksi saling lempar batu dan botol di luar Stadio Olimpico. Polisi menyatakan, tidak ada korban jiwa dalam kerusuhan itu sekaligus ada laporan yang menyebutkan dua fans menjadi korban luka tusuk. (dns)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mou: Galatasaray Bermain 50 Ribu Orang
Redaktur : Tim Redaksi