Ya Tuhan, Belasan Hunian Sementara Korban Gempa Rusak

Sabtu, 28 Mei 2022 – 22:44 WIB
Salah satu hunian sementara korban gempa di Nagari Kajai Kecamatan Talamau Kabupaten Pasaman Barat, Sumbar alami kerusakan akibat angin kencang, Sabtu (28/5) sore. Foto: Antara

jpnn.com, SIMPANG EMPAT - Angin kencang yang melanda Kabupaten Pasaman Barat, Sumbar menyebabkan belasan unit hunian sementara korban gempa di Nagari Kajai mengalami kerusakan.

Camat Talamau Andre Affandi mengatakan dari data awal di Jorong Tanjung Beruang ada sekitar 12 unit rumah, di Rimbo Batu lima unit dan sejumlah titik lainnya di Pasa Lamo, Kampung Alang, Lubuak Sariak, Limpato, Timbo Abu, dan Mudiak Simpang.

BACA JUGA: Begini Peran Wanita Penagih Utang Anak Buah Desi Ratnasari

"Saat ini tim masih melakukan validasi data berapa kerusakan hunian sementara korban gempa dan rumah warga akibat angin kencang itu," kata Andre Affandi di Simpang Empat, Sabtu malam.

"Sebagian warga yang rumahnya rusak atau hunian sementara yang rusak menumpang di rumah tetangga yang tidak terdampak angin kencang," katanya.

BACA JUGA: Terlilit Utang, 6 Wanita Berbuat Terlarang, Ada ASN, Alamak!

Menurutnya, tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sudah berada di lokasi sejak Sabtu sore untuk memberikan bantuan bersama pihak kecamatan dan nagari.

Ia menyebutkan angin kencang yang melanda daerah itu pada Sabtu sore mengakibatkan atap rumah warga banyak yang rusak dan hunian sementara korban gempa juga rusak.

Apalagi, katanya, di Nagari Kajai saat ini warganya banyak menggunakan hunian sementara, karena rumah mereka rusak akibat gempa 25 Februari lalu.

"Mudah-mudahan angin kencang tidak ada lagi, sehingga warga yang ada di Nagari Kajai tidak merasa was-was lagi, apalagi yang rumah hunian sementara terbuat dari terpal," katanya.

Salah seorang warga Kajai Andi (38) mengatakan akibat angin kencang itu sejumlah rumah dan hunian sementara korban gempa banyak yang rusak.

"Banyak warga yang menumpang tidur di rumah tetangga dan mudah-mudahan tidak ada bencana lagi," harapnya. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler