jpnn.com, TUBAN - Pencurian hand sanitizer terjadi Rumah Sakit Umum Daerah Dokter Koesma Kabupaten Tuban, Jatim.
Rumah sakit milik pemerintah daerah itu kehilangan puluhan botol cairan antiseptik yang disediakan untuk pengunjung serta keluarga pasien.
Bahkan, pencurian kerap dilakukan secara terang-terangan saat jam pelayanan pada sepekan terakhir ini.
"Padahal cairan antiseptik untuk mencegah penularan covid-19 ini disediakan untuk untuk pengunjung serta keluarga pasien," ujar Supriyati, petugas RSUD Dokter Koesma Tuban
BACA JUGA: Menitikkan Air Mata, Baru Kali Ini Mengikuti Ibadah di Gereja yang Kosong
Pelaku diduga membawa botol kosong dari rumah, lalu masuk rumah sakit dengan berpura-pura sebagai pengunjung atau keluarga pasien.
Saat situasi kondusif, pelaku memindahkan hand sanitizer ke dalam botol miliknya. Namun, ada juga yang mengambil beserta botolnya.
BACA JUGA: Masih Tetap Bekerja, Para Driver Ojek Online ini Disemprot Disinfektan
Supriyati mengatakan, kemungkinan sulitnya mendapat hand sanitizer di pasaran diduga memaksa masyarakat melakukan pencurian.
"Mengantisipasi pencurian, kini pihak rumah sakit menyediakan hand sanitizer di ruang petugas. Pengunjung yang membutuhkan dapat meminta kepada petugas," tegas Supriyati.
Pihak rumah sakit tidak melaporkan pencurian hand sanitizer ini kepada aparat kepolisian, agar tidak menambah kepanikan di masyarakat.
Beberapa pelaku yang dipergoki hanya diberi teguran, agar tidak mengulangi perbuatan serupa. (yos/pojokpitu/jpnn)
AHMAD DHANI CURIGA SOAL CORONA
Redaktur & Reporter : Natalia