jpnn.com - JAKARTA - Pembangunan jalur double double track (DDT) dan renovasi stasiun Manggarai bisa mengalami keterlambatan.
Hal itu disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat mencoba menggunakan KA commuterline.
BACA JUGA: Harga Batu Bara Acuan Naik, Adaro Malah Waspada
"Manggarai itu mestinya selesai dalam dua tahun, tapi kalau begini bisa lima tahun itu," ujar Budi di Jakarta, Kamis (10/11).
Dengan adanya kemungkinan keterlambatan pembangunan ini, mantan dirut AP II itu akan mempertimbangkan serta memaksimalkan pengerjaan pembangunan pada malam hari.
BACA JUGA: Awal 2017, Harga Batu Bara Diprediksi Melesat
Sehingga keterlambatan pembangunan Stasiun Manggarai bisa diminimalkan. Selain melihat kondisi stasiun dan KA langsung, Budi juga menyoroti kepadatan lalu lintas kendaraan di sekitar stasiun, karena lahan parkir di stasiun yang kurang memadai.
Sebab, masih banyak masyarakat yang parkir atau berhenti di bahu jalan sehingga hal ini menyebabkan kemacetan jalan di sekitar stasiun.
BACA JUGA: Harga Tomat Turun, Rica MelonjaK
"Saya lihat banyak mobil-mobil yang mengantarkan penumpang pada parkir di badan jalan, jadi malah membuat macet, kami evaluasi dan cari penyelesaian yang paling pas," tandas Budi.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Begini Caranya Agar Pemberdayaan Potensi Kelautan Maksimal
Redaktur : Tim Redaksi