jpnn.com - JAKARTA - Munaslub Partai Golkar kembali mengalami hambatan. Steering committee (SC) forum musyawarah partai beringin dalam rangka islah itu memutuskan menunda pelaksanaan dari semula 7 Mei menjadi 17 Mei 2016.
Ketua SC Munaslub, Nurdin Halid dalam konferensi pers usai rapat di kantor DPP Partai Golkar Slipi, Jakarta Barat, Rabu (13/4), menyebutkan alasan penundaan karena belum terbitnya surat keputusan (SK) Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, sebagai dasar pelaksanaan Munaslub.
BACA JUGA: DPR: Apa Tidak Mati Konyol?
"Semula 7 Mei, ada masalah pengurus yang belum diselesaikan. Belum dikeluarkannya SK Menkumham tentang susunan pengurus hasil rekonsiliasi. Pelaksanaan Munaslub minimal 1 bulan setelah SK, memperkirakan paling lambat 17 Mei," kata Nurdin.
Wakil Ketua Umum DPP Golkar hasil Munas Bali itu menyebutkan, SC telah merancang skema kerja untuk pelaksanaan Munaslub secara konstitusional dan mengacu pada norma, nilai dan sistem yang diatur dalam AD/ART partai.
BACA JUGA: Sadapan Percakapannya dengan Sanusi Diputar, Begini Reaksi Sunny
"Kemudian demokratis, ada kebebasan calon kandidat dan seluruh voters tanpa intimidasi, rekonsiliatif, munas berkeadilan seluruh kader ada kesempatan yang sama dengan cara sosialisasi, munas harus bersih," jelasnya.(fat/jpnn)
BACA JUGA: Sunny Biasa Jadi Perantara Ahok dengan Pengembang Reklamasi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dikepung Wartawan, Aguan Cuma Tersenyum dan....
Redaktur : Tim Redaksi