Yaelah, Nusron Sewot Ditanya Terus soal Posisi Ketua Timses Ahok-Djarot

Senin, 26 September 2016 – 20:55 WIB
Politikus Golkar Nusron Wahid yang juga ketua tim pemenangan Basuki T Purnama-Djarot S Hidayat. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com - JAKARTA - Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Nusron Wahid terlihat kesal karena terus-terusan ditanya soal posisinya sebagai ketua tim pemenangan Basuki T Purnama (Ahok) - Djarot Syaiful Hidayat di Pilkada DKI Jakarta.

Apalagi, belakangan PDI Perjuangan yang ikut mengusung duet Ahok-Djarot mau memimpin tim pemenangan calon incumbent di pilkada ibu kota negara itu. Padahal, sebelumnya Golkar, Hanura dan NasDem yang sejak jauh-jauh hari mendukung Ahok sudah membentuk tim pemenangan.

BACA JUGA: Mantan Bupati Buton Akui Beri Rekomendasi ke Gubernur Nur Alam

Nusron pun terlihat sewot karena posisinya terus dipersoalkan. "Emang apa hebatnya sih ketua tim? Kayak jabatan apa aja,” katanya saat ditemui di sela-sela acara Pertemuan Nasional I Eksekutif-Legislatif Partai Golkar se-Indonesia di Hotel Sultan Jakarta, Senin (26/9).

Politikus Golkar itu menambahkan, mestinya empat partai pendukung Ahok-Djarot bertemu dulu. “Jadi kalau tim nambah harus ada konsolidasi,” tegasnya.

BACA JUGA: KPK Cecar Sekjen DPD soal Tugas dan Wewenang Irman Gusman

Mantan ketua GP Ansor itu pun tak akan mempersoalkan siapa pun yang nantinya bertindak selaku ketua tim sukse Ahok-Djarot. Begitu juga dengan Ahok.

Namun, bila Nusron tetap dipercaya memimpin tim pemenangan Ahok-Djarot, maka ia akan mempertimbangkan mundur dari BNP2TKI.  "Kalau saya timses otomatis saya cuti atau mundur," pungkasnya.(fat/jpnn)

BACA JUGA: Ingat, Polisi Bergaji di Atas Rp 4 Juta Diimbau Ikut Tax Amnesty

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mantan Menteri Ini Dukung Archandra Kembali Masuk Kabinet


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler