Yah..Puluhan Honorer Gagal Daftar PPPK Karena Ini

Rabu, 20 Februari 2019 – 16:43 WIB
Siap-siap jelang seleksi calon PPPK. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, GRESIK - Puluhan tenaga honorer K2 di Gresik, Jatim gagal daftar untuk PPPK. Padahal BKD Gresik gagal telah berusaha "melobi" pemerintah pusat agar menambah waktu pendaftaran rekrutmen PPPK.

Permohonan tidak dijawab dan pendaftaran tutup pada Selasa (19/2). Tercatat, 69 honorer gagal daftar.

BACA JUGA: Penerimaan PPPK Kini Terbentur Masalah Anggaran

BACA JUGA : Ingat, Masih Ada 344.488 Honorer K2 Belum Jelas Nasibnya

Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Gresik menjelaskan, lowongan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) di Gresik mencapai 384 kursi. Yang lolos 315 pendaftar. Yang gagal 69 orang.

BACA JUGA: Guru TK Digaji Rp 50 Ribu, Mestinya Diangkat jadi PPPK

Apa kendala mereka? Kabid Data, Formasi, dan Pengembangan BKD Gresik Reza Pahlevi menyebutkan beberapa hambatan.

Di antaranya, nomor tes pendaftar tidak sesuai dengan data Badan Kepegawaian Nasional (BKN). Kendala memasukkan nomor tes itu bisa terjadi karena data base berbeda.

BACA JUGA: Nih, Sejumlah Indikasi Seleksi PPPK Tahap Pertama Dipaksakan

BACA JUGA : Jumlah Honorer K2 Melamar PPPK, Data per Daerah

Halangan lain menyangkut tingkat pendidikan. Tenaga pendidik yang belum punya ijazah S-1 tidak boleh melanjutkan pendaftaran.

Sebab, syarat rekrutmen minimal sarjana. Ada juga guru honorer K2 yang ternyata mengajar di SMA. Mereka berada di bawah naungan pemerintah provinsi. Bukan Pemkab Gresik.

BACA JUGA : MenPAN-RB: Honorer K2 yang Belum Daftar PPPK Bisa Ikut Tahap Dua

Menurut data BKD, kuota guru honorer untuk PPPK Gresik mencapai 292 kursi. Itu lebih banyak daripada jumlah guru honorer sendiri, yaitu 290 orang. Namun, yang memenuhi syarat ternyata hanya 250 guru.

Bagaimana tenaga kesehatan? Pemkab Gresik menyediakan 55 kuota. Dinas Kesehatan Gresik mendata, yang bisa ikut seleksi PPPK mencapai 44 orang.

BACA JUGA : Jumlah Honorer K2 Daftar PPPK Jauh di Bawah Kuota

 

Namun, setelah pendaftaran ditutup, hanya 33 orang yang lolos pendaftaran. Syarat pendidikan paling rendah D-3. Tapi, masih ada yang hanya lulusan sekolah perawat kesehatan (SPK).

"Untuk penyuluh pertanian, dari kuota 37 orang, hanya 32 yang mendaftar," terangnya.

Kepala BKD Gresik Nadlif mengatakan sedang mengevaluasi kegagalan 69 honorer K2 tersebut. Dia mengaku masih berusaha meminta lagi perpanjangan waktu ke pusat. Hanya, lanjut mantan kepala dispendik itu, kemungkinannya kecil.

"Sepertinya tidak mungkin ada perpanjangan. Mengingat Sabtu sudah tes," katanya. Nadlif memastikan seleksi PPPK di Gresik akan diikuti 315 peserta. Sekarang data mereka diverifikasi. Jadwal tesnya 23 dan 24 Februari. (son/roz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ingat Ya, Honorer K2 yang Daftar PPPK tak Otomatis Lolos


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler