jpnn.com, JAKARTA - Tersangka kasus dugaan penistaan agama Ustaz Yahya Waloni dilarikan ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, tidak lama usai tiba di gedung Bareskrim Polri, Kamis (26/8) malam.
Dilihat dari video yang beredar, saat tiba di gedung Bareskrim Polri, Yahya Waloni tidak tampak seperti orang sakit.
BACA JUGA: LBH Pelita Umat Singgung Latar Belakang Agama Ustaz Yahya Waloni
Usai keluar dari mobil, Yahya Waloni berjalan dengan langkah tegak sambil digiring penyidik.
Penceramah itu bahkan sempat terlihat bercakap dengan seseorang yang menggiringnya.
BACA JUGA: Yahya Waloni Ditangkap, Novel Bamukmin Bereaksi Keras
Namun, beberapa saat usai masuk ke gedung tersebut, Yahya Waloni dilarikan ke RS Polri Kramat Jati.
Yahya Waloni dikabarkan mengalami sesak napas sehingga dilarikan ke rumah sakit.
BACA JUGA: Ferdinand Membandingkan Ustaz Yahya Waloni dan Muhammad Kece, Alamak!
Kadiv Humas Polri Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan Yahya mengalami sakit yang cukup parah.
"Ya (sakit), pembengkakan jantung," kata Argo saat dikonfirmasi, Jumat (27/8).
Saat ini Yahya sudah ditangani pihak rumah sakit dan masih menjalani perawatan.
Terkait dengan sakit yang diderita Yahya, apa itu pembengkakan jantung?
Berdasarkan informasi dari lama www.halodoc.com, pembengkakan jantung atau yang dikenal kardiomegali bisa terjadi karena otot jantung bekerja terlalu keras, sehingga kondisinya menjadi makin tebal.
Penyebab pembengkakan jantung, antara lain, karena tekanan darah tinggi atau hipertensi, kelainan pada katup jantung, gangguan hormon tiroid, penyakit jantung koroner, anemia, kelebihan zat besi, penyakit ginjal, dan lainnya.
Jantung yang membengkak membuat darah tidak mampu dipompa dan hal itu bisa memicu penyakit gagal jantung.
Orang yang mengalami pembengkakan jantung biasanya mengalami beberapa gejala. Namun, terdapat juga yang tidak sama sekali muncul gejala.
Adapun gejala umum penyakit tersebut, yakni, jantung berdebar, cepat merasa lelah, berat badan naik, lingkar perut bertambah, pembengkakan di area kaki, dan sesak napas seperti yang dialami Yahya.
Cara mencegah pembengkakan jantung bisa dengan makanan berlemak. Selain itu, dianjurkan pula untuk olahraga rutin paling tidak 30 menit sehari. (cr1/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur : Soetomo
Reporter : Dean Pahrevi