jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 878 lulusan Lembaga Pendidikan Tinggi Y.A.I mengikuti prosesi wisuda di Balai Sidang Jakarta Convention Center, Jakarta Selatan, Minggu (12/11).
Lulusan Y.A.I ini diharapkan lebih unggul untuk bekerja sebagai profesi maupun menciptakan lapangan kerja baru.
BACA JUGA: Unsada Lepas 909 Wisudawan, Punya Kompetensi Khusus, Rektor Agus Optimistis Mampu BersaingÂ
Total jumlah itu terdiri dari lulusan Universitas Persada Indonesia YAI berjumlah 708 wisudawan, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Y.A.I sejumlah 159 wisudawan, dan Akademi Akutansi ada 12 wisudawan.
“Jika merunut, sampai dengan wisuda sekarang ini, Universitas Persada Indonesia Y.A.I telah meluluskan 38.319 lulusan, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Y.A.I telah meluluskan 17.198 lulusan dan Akademi Akuntansi Y.A.I telah meluluskan 13.186 lulusan. Dengan demikian, Lembaga Pendidikan Tinggi Y.A.I telah meluluskan sejumlah total 68.703 alumni yang telah tersebar mengabdi serta berkarya di berbagai instansi swasta maupun pemerintah. Di antaranya juga sukses sebagai entrepreneur di pusat kota maupun di daerah atau ke manca negara,” tutur Rektor UPI YAI, Profesor Ir. Sri Astuti Indriyati.
BACA JUGA: Polteknaker Luluskan Ratusan Wisudawan, 75 Persennya Langsung Terserap Dunia Kerja
Selain itu, lembaga tersebut juga sukses membina hubungan kerja sama dengan sejumlah mitra industri, perguruan tinggi, dan lembaga pemerintah di dalam dan luar negeri.
Hal itu sejalan dengan salah satu visi terkait internasionalisasi, LPT Y.A.I yang telah mengembangkan kolaborasi secara intensif dengan berbagai institusi di luar negeri.
BACA JUGA: Wisuda Universitas Matana, Rektor Sampaikan Pesan Penting untuk Mahasiswa
“Misalnya saja, untuk memfasilitasi program pemerintah Merdeka Belajar, program pertukaran pelajar ke luar negeri, kami sudah bekerja sama dengan universitas di negara tetangga, seperti Filipina dan Malaysia sehingga, mereka bisa ikut pertukaran pelajar ke sana,” ungkap Prof Sri.
Dalam Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang sudah dilaksanakan sejak Semester Genap 2020/2021, lebih dari 302 mahasiswa UPI Y.A.I telah aktif mengikuti Program MBKM.
Program ini mencakup berbagai kegiatan seperti Program Kampus Mengajar, Magang, Studi Independen, Pertukaran Mahasiswa, Bela Negara, Kewirausahaan, dan Praktisi Mengajar.
“Tentunya karena yang lulus ini sudah lebih dulu mengikuti MBKM dan sebagian dari mereka adalah lulusan terbaik, jadi berharap lulusan kita lebih baik, sebab mereka sudah terekspos dengan dunia luar sebelum mereka lulus. Bahkan sebagian dari mereka ketika mereka magang, kemudian langsung direkrut dan dikontrak,”katanya.
Pada kesempatan yang sama Prof. Dr. Ir. Yudi Yulius, Ketua Yayasan Administrasi Indonesia 1972 mengungkapkan pihaknya tetap memberikan kesempatan bagi mahasiswa baru maupun lulusan YAI untuk mendapatkan beasiswa.
“Dari yayasan itu setiap tahun memberikan beasiswa, termasuk di wisuda ini kami memberikan beasiswa jenjang kepada mereka wisudawan terbaik. Misalnya lulusan S1 menjadi S2, S2 menjadi S3,”kata Prof Yudi.
YAI juga tengah menggodok secara internal untuk memungkinkan dibukanya program studi (prodi) dan juga fakultas baru.
Di antaranya fakultas kesehatan masyarakat, hukum sampai kedokteran gigi.
“Ini masih dikaji oleh tim internal, mana yang lebih dibutuhkan di Masyarakat. Kami tetap support Langkah dari rektorat,”katanya.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Salahuddin Uno yang hadir dalam kegiatan itu juga turut memberikan ucapan selamat kepada para wisudawan dan wisudawati LPT Y.A.I (UPI Y.A.I, STIE Y.A.I, AA Y.A.I).
Dalam sambutannya, Sandiaga Uno menyampaikan generasi muda merupakan aset bangsa yang berperan besar dalam memajukan kondisi perekonomian Indonesia.
“Perannya besar dalam memajukan kondisi ekonomi Indonesia, generasi muda harus selalu membekali diri dengan mengasah skill, seperti learning skills, literacy skill, dan live skill. Sehingga lulusan LPT Y.A.I menjadi lulusan yang siap kerja dan menciptakan lapangan kerja dengan memanfaatkan kreativitas dan inovasi,” ujarnya. (flo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi