jpnn.com, JAKARTA - Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto - Sandiaga S Uno (BPN Prabowo - Sandi) Dahnil Anzar Simanjuntak memastikan Koalisi Adil Makmur yang mengusung duet calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) bernomor urut 02 itu bersih dari kasus dusta Ratna Sarumpaet. Menurut Dahnil, duet Prabowo - Sandi justru menjadi korban kebohongan Ratna yang mengaku dianiaya orang tak dikenal.
Dahnil menyatakan hal itu guna merespons laporan Farhat Abbas ke Bareskrim Polri. Sebelumnya lawyer kondang itu melaporkan Prabowo, Sandi dan pihak-pihak yang turut menyebarkan dusta Ratna.
BACA JUGA: Maaf, Ratna Sarumpaet Belum Bisa Dibesuk Keluarga
"Yang jelas secara hukum kami tak menebar hoaks. Tapi kami menjadi korban dari kebohongan Bu Ratna," ujar Dahnil di Depok, Jawa Barat, Jumat (5/10).
Ketua umum PP Pemuda Muhammadiyah itu menegaskan, dirinya dan sejumlah nama lain yang dilaporkan sama sekali tak bersalah. Alasannya, awalnya tak tahu Ratna berbohong.
BACA JUGA: Amien Rais Mangkir dari Panggilan Polda soal Dusta Ratna
"Kalau menyebar hoaks itu ketika kami tahu informasi bohong kemudian kami sebarkan. Ini kami sama sekali tidak tahu itu adalah informasi bohong. Karena itu langsung dari subjek dan objek yang jadi korban," ungkapnya.
Dahnil menambahkan, pihaknya meminta seluruh elemen untuk berhenti memolitikkan masalah Ratna ke kubu Prabowo Sandiaga. Menurutnya, pemilihan presiden harus sejuk dan santun.
BACA JUGA: Dorce Merasa Dimanfaatkan, Begini Pembelaan Inggrid Kansil
"Saya selalu menyampaikan setop politik-politik yang menuduh orang lain menebar hoaks, tapi sejatinya sedang juga menebar hoaks ke mana-mana," pungkasnya.(aim/jpc)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kubu Ratna Sarumpaet: Tunggu Saja, Semuanya akan Terbongkar
Redaktur : Tim Redaksi