jpnn.com - SAMPIT – Meski belum diumumkan, Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Pemkab Kotim), Kalteng, optimistis hasil penilaian tahap satu (P1) Piala Adipura lebih baik dibandingkan dari tahun lalu.
Bahkan informasi yang didapat pejabat setempat hasilnya lebih tinggi dari P1 tahun lalu.
BACA JUGA: Honorer K2 Berharap Pemda Lakukan Verifikasi
“Informasi yang kami dengar itu dari Kabupaten lain bahwa nilai P1 untuk Kota Sampit katanya lebih baik dari tahun sebelumnya,” ungkap Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kotim Suparmanm, kemarin (11/3).
“Sesuai instruksi bupati kita semua berkomitmen untuk mempertahankan adipura itu karena ini merupakan suatu kebanggaan bagi daerah,” sambungnya.
BACA JUGA: PSK Pilih Sembunyi
Saat ini masa penilaian tahap dua (P2) masih berjalan. Dari hasil kelemahan saat P1, Pemkab Kotim terus berupaya membenahi titik nilai yang dianggap lemah.
“Kendala untuk saat ini ada pada drainase terbuka sehingga sampah banyak dibuang di drainase tersebut. Ini secepatnya akan kita tangani,” janji Suparman.
BACA JUGA: Jamin Papua Makin Aman, Saatnya Genjot Pembangunan
Secara keseluruhan dalam peninilaian bukan hanya drainase, tapi ada juga bagian lainnya seperti lingkungan sekolah, rumah sakit dan sarana umum seperti pasar maupun terminal. “Itu merupakan faktor pendukung untuk menambah nilai P2 tersebut,” jelasnya.
Pihaknya kembali menegaskan bahwa tujuan utama Kota Sampit mengikuti lomba kebersihan itu bukan hanya sebatas bagaimana daerah ini diakui sebagai kota terbersih, namun bagaimana mampu mengubah perilaku masyarakat agar lebih peduli terhadap lingkungannya supaya bersih, rapi, sehat dan indah.
“Piala adipura itu hanya sebatas simbol saja tapi bagaimana masyarakat itu bisa mencintai kebersihan,” tandasnya. (fin/ton)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ubah Tempat Esek-esek Jadi Rumah Kreatif
Redaktur : Tim Redaksi