Yakin Menang Sejak Awal

Senin, 25 Februari 2013 – 07:46 WIB
TASIK - Ketua DPC PPP Kota Tasikmalaya Drs H Budi Budiman menyambut positif kemenangan pasangan Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar, cagub-cawagub nomor urut 4 di Pilgub Jabar yang diusung salah satu partai pengusungnya adalah PPP.

“Saya merasa bersyukur lah. Bagaimanapun di Kota Tasikmalaya ketua tim pemenangannya kan dari PPP. Karena mungkin melihat basis di kita (Kota Tasikmalaya, red) memang banyak PPP,” paparnya kepada Radar usai talk show di Radar Tasikmalaya TV (Grup JPNN), Minggu (24/2).

Disinggung apakah pihaknya sudah memprediksikan kemenangan pasangan nomor 4? “Saya melihat di tingkat kota memang sangat yakin bisa menang. Tapi permasalahannya, kalau tingkat Jawa Barat kami juga belum tahu secara jelasnya. Namun saya punya tanggung jawab bagaimana memenangkannya (pasangan calon nomor 4) di Kota Tasikmalaya bersama partai koalisi PKS, Hanura dan PBB,” terangnya.

Dia sangat bersyukur dengan hasil sementara yang menempatkan pasangan calon yang diusungnya di Pilgub Jabar menjadi pemenang sementara berdasarkan hasil quick count berbagai lembaga survei dan KPU.

“Alhamdulilah hari ini jika kita lihat dari quick count sementara memang pasangan nomor 4 yang unggul. Biasanya tak terlalu jauh antara hasil real count dengan quick count dan memang yang sudah kita alami saat pilkada lalu,” tambahnya.

Dia berharap kepada gubernur mendatang agar lebih konsentrasi perhatiannya terhadap pembangunan di daerah. “Terus terang saja, daerah ini tidak semuannya punya kemampuan. Seperti Kota Tasikmalaya saja PAD kita masih berat dibandingkan kota-kota lain yang punya industri ataupun hasil alam lainnya,” ujarnya.

Dalam wawancara terpisah DPD PKS Kota Tasikmalaya menilai menangnya Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar dalam perolehan suara sementara di sebabkan faktor koalisi partai pengusung yang kuat.

"Khusus di Kota Tasik, kemenangan sementara Aher-Deddy dipengaruh akibat kuatnya partai koalisi (PPP, PKS, PBB dan Hanura, red)" ujar Ketua DPD PKS Kota Tasikmalaya Tono Wartono,yang ditemui di Posko Pemenangan Aher-Deddy, kemarin (24/2).

Di Kota Tasikmalaya, kata Tono, hasil pilkada Kota Tasik dan Pilgub Jabar memiliki kolerasi yang signifikan. Terlebih, PPP, PKS dan PBB adalah tiga partai yang ikut memenangkan pasangan H Budi Budiman- H Dede Sudrajat di pilwalkot Tasikmalaya dan masuk gerbong yang sama di pilgub Jabar. 

"Target suara di Kota Tasik di pilgub ini tidak jauh berbeda dengan hasil di pilwalkot. Berarti kinerja kita (koalisi) dalam memenangkan dua momentum tersebut hampir sama," tuturnya.

"Ditambah pergerakan para kader dan tim koalisi yang tidak kenal lelah menyosialisasikan serta meyakinkan masyarakat bahwa Aher-Deddy layak diberi amanah kembali," ungkapnya.

Hal sama juga dikatakan Ketua Fraksi PKS Kota Tasikmalaya Heri Ahmadi. Menurutnya keunggulan sementara pasangan Aher-Deddy menjadi bukti bahwa kepemimpinan Aher --sebagai incumbent-- dinilai tidak jelek. Ditambah mesin koalisi partai yang berjalan baik. "Keunggulan sementara ini menjadi bukti tingkat penerimaan masyarakat masih tinggi kepada incumbent yang natobene paling sulit mempertahankan jabatan," tuturnya.

Ketua Tim Relawan 4 Tasikmalaya Asep Khusaeri mengungkapkan emenangan sementara Aher-Deddy merupakan bukti dari masyarakat yang masih menginginkan kinerja gubernur saat ini dilanjutkan. "Kita sangat bersyukur dengan hasil sementara ini. Mudah-mudahan tidak ada perubahan hingga perolehan suara ditetapkan oleh KPU," tandasnya.

Terpisah, Sekretaris DPC PPP Kabupaten Tasikmalaya Ajen Zaenal Mustofa berharap hasil perhitungan suara dari lembaga survei yang menempatkan pasangan Aher-Deddy Mizwar di urutan pertama, tidak jauh berbeda dengan hasil perhitungan suara di KPU Jabar. "Mudah-mudahan jadi kenyataan Kang Aher menang," harapnya kepada Radar melalui sambungan telepon tadi malam.

Menurut Ajen, keberhasilan meraih suara terbanyak berkat kerjasama dan perjuangan tim pemenangan Aher-Deddy. Termasuk dukungan dan kepercayaan masyarakat Jawa Barat. "Semoga setelah resmi terpilih, Kang Aher tidak lupa terhadap masyarakat. Khususnya masyarakat Kabupaten Tasikmalaya," ujarnya.

Kabupaten Tasikmalaya, jelas dia, masih banyak membutuhkan bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Terutama melanjutkan pembangunan RSUD Kabupaten Tasikmalaya yang representatif, pembangunan infrastruktur yang masih rusak sekitar 20 persen dan kebutuhan dana bantuan pendidikan baik formal maupun non formal. "Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung," katanya. (rez/kim/snd)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Muncul di Batam, Anas Masih Disambut Kader Demokrat

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler