jpnn.com - jpnn.com - Persib Bandung sudah siap memasuki perempat final Piala Presiden 2017.
Pelatih Djadjang Nurdjaman menyiapkan segala kemungkinan yang bisa terjadi saat melawan Mitra Kukar di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (25/2).
BACA JUGA: Naga Mekes Tak Gentar Ketemu Juara Bertahan
Termasuk memilih algojo tendangan penalty, mengingat fase perempat final menggunakan sistem single match sehingga ada kemungkinan pemenang ditentukan lewat adu penalti.
Selain menyiapkan penendang, Maung Bandung pun menyiapkan kiper untuk menahan tendangan dari lawan seandainya tejadi adu penalti.
BACA JUGA: Mitra Kukar Wajib Waspadai Anak Ajaib Persib Bandung
Pelatih kiper Persib Bandung, Anwar Sanusi mengatakan dua penjaga gawang yang diboyong ke Solo, I Made Wirawan dan M Natshir sudah mempunyai mental yang cukup teruji untuk menghadapi adu penalti.
“Saya kira mereka bukan yang pertama. Mereka sudah berpengalaman untuk hal adu penalti. Baik Made maupun Natshir sudah memmpunyai mental yang teruji,” kata Anwar sesaat sebelum bertolak menuju Solo, Kamis (23/2).
BACA JUGA: Djanur Bakal Boyong Overtoom dan Löpquist
Berdasarkan pengalaman, kedua penjaga gawang yang dimiliki Persib itu sudah teruji.
Untuk I Made pada tahun 2014 lalu mampu menampilkan permainan apik kala adu penalti dengan Persipura. Dimana awaktu itu Made berhasil menggagalkan tendangan Nelsom Alom.
Untuk M Natshir sendiri, pernah menjadi pahlawan pada Pekan Olahraga Nasional 2016.
Nathsir berhasil mengantisipasi beberapa tendangan tim PON Sulawesi Selatan. Sehingga Jawa Barat keluar sebagai pemenang.
“Soal mental sendiri lebih kepada personal. Namun berdasarkan pengalaman mereka cukup kuat. Deden dan Made sama-sama kuat dalam antisipasi penalti, artinya secara teknik dan mental sudah cukup kuat,” terang pelatih yang akrab disapa Away ini.
Menurut Away, pengalaman yang pernah terjadi tersebut bisa mengangkat mental dua kiper asuhannya. “Pengalaman itu baik untuk peningkatan mental,”ungkapnya.
Menjelang akhir-akhir persiapan sebelum ke Solo, Away memenag memberikan porsi latihan khusus bagi Made dan M Natshir.
Hal itu dilakukan guna menambah daya antisipasi tendangan penalti.
“Kita ada simulasi untuk itu (menghadapi adu penalti), tapi ada hal berbeda dalam latihan dan pertandingan, tekanan pasti berbeda antara latihan dan pertandingan,” pungkasnya. (pra)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketemu Mitra Kukar, Matsunaga: Laga Ini Layaknya Final
Redaktur & Reporter : Soetomo