jpnn.com - JAKARTA – Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Hadar Nafis Gumay menyatakan, mundurnya jadwal penetapan rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) nasional tidak akan memengaruhi jadwal Pemilu 2014 secara keseluruhan. Karena sampai saat ini KPU telah melakukan sejumlah tahapan yang dinilai cukup krusial.
Sebagai contoh untuk kebutuhan logistik pencetakan surat suara, kata Hadar, KPU telah memutuskan melaksanakan proses tender sejak 16 Oktober 2013. Keputusan diambil semata-mata demi menjaga tahapan tetap dilakukan sesuai jadwal, meski DPT nasional belum ditetapkan.
BACA JUGA: Bawaslu Harus Buktikan Data Temuannya
“Batasan angka (jumlah kebutuhan surat suara untuk lelang), acuannya untuk sementara kita gunakan jumlah daftar pemilih sementara hasil perbaikan (DPSHP). Dengan catatan, kalau DPT sudah ditetapkan, bisa disesuaikan. DPT kan paling lambat 4 November, sementara produksi (logistik) baru dilakukan awal tahun 2014. Jadi katakan Desember, angka itu sudah ada,” ujarnya di Jakarta, Jumat (25/10).
Dengan dilakukannya proses tender, maka menurut Hadar, hanya tersisa beberapa tahapan lagi yang perlu dilakukan hingga pemungutan suara digelar 9 April 2014.
BACA JUGA: PKS Curigai Mendagri Sengaja tak Tuntaskan Proyek e-KTP
Pandangan Hadar senada yang sebelumnya dikemukakan Sekretaris Jenderal KPU, Arif Rahman Hakim. Proses tender, katanya, diawali dengan pelaksanaan pra kualifikasi, 16 Oktober hingga 13 November 2013.
Dilanjutkan proses pelelangan, 14 November hingga 16 Desember 2013 dan panitia menetapkan pemenang tender pada 17 Desember. Surat penunjukan penyedia barang/jasa baru dikeluarkan kemudian, 31 Desember 2013.
BACA JUGA: Sidang Sengketa Pilkada Taput Digelar Rabu
Untuk tahapan selanjutnya, kontrak dan surat perjanjian bagi pemenang tender, KPU menetapkannya 5 Januari 2014. Pada 10 Januari hingga Februari 2014, proses produksi mulai berjalan. Dan kemudian didistribusikan ke KPU Kabupaten/Kota pada 20 Januari hingga 25 Februari 2014.
Selain tidak mengganggu tahapan pemilu yang ada, penundaan DPT menurut Hadar, juga tidak memengaruhi anggaran pemilu secara keseluruhan.
“Untuk anggaran saya kira juga tidak akan berpengaruh. Karena anggaran kan sudah dengan angka optimal. Jadi tak terganggu akibat pengunduran DPT,” ujarnya. (gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Politisi PDIP Anggap Para Capres Berlagak Demokratis
Redaktur : Tim Redaksi