jpnn.com, JAKARTA - Pemberian vaksinasi covid-19 dan pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berhasil menekan kasus positif Covid-19 di Indonesia.
Menurut anggota Komisi IX DPR dari Fraksi PDI Perjuangan Rahmad Handoyo, akhir-akhir ini, kasus harian Covid-19 menunjukan tren menurun dibandingkan Januari 2021.
"Warga yang terpapar mulai menurun. Jadi saya kira PPKM cukup berhasil," kata Rahmad di Jakarta.
Namun demikian, tegasnya, semua pihak tidak boleh puas diri dan jangan sampai lengah. "Anjurkan ke semua dalam setiap kesempatan bahwa protokol kesehatan harga mati, karena itu paling efektif," tuturnya.
BACA JUGA: Vaksin Covid-19 Palsu Beredar di Indonesia? Polri Beri Jawaban Begini
Rahmad mengajak semua kalangan menyukseskan program vaksinasi Covid-19. Menurut dia, vaksinasi akan menambah optimisme dalam mengendalikan Covid-19.
Dia menilai vaksin menjadi salah satu kunci penting pengendalian Covid-19.
BACA JUGA: Indro Warkop Sempat Gagal Ikut Vaksin Covid-19, Ini Penyebabnya
"Bisa terbentuk herd immunity sehingga kekebalan kelompok di masyarakat terbentuk," kata Rahmad.
Dia menambahkan, jika sudah terbentuk herd immunity, maka dampak paparan virus tidak akan terlalu parah. " Mari kita menyukseskan vaksinasi dalam menciptakan kekebalan berkelompok," ujar Rahmad.
Pemerintah sudah memutuskan memperpanjang masa PPKM berskala mikro hingga 22 Maret. Hal itu tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 5 Tahun 2021 tentang Perberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Mikro dan Mengoptimalkan Posko Penanganan Covid-19 dan Kelurahan untuk Pengendalian Penyebaran Covid-19.
PPKM diterapkan di DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Sumatera Utara, Kalimantan Timur, dan Sulawesi Selatan.
Pelaksanaan PPKM dilakukan di daerah yang memenuhi salah satu kriteria zonasi pengendalian wilayah hingga tingkat RT.
Sementara itu, untuk program vaksinasi Covid-19, Satgas Penanganan Covid-19 mencatat vaksin tahap I telah disuntikan kepada 2.286.123 warga yang masuk kelompok prioritas atau 5,67 persen dari target.
Sebanyak 1.100.228 warga Indonesia sudah divaksinasi tahap dua atau 2,73 persen dari target.
Presiden Joko Widodo meyakini Indonesia bisa mempercepat vaksinasi karena dosis vaksin terus bertambah. Sebanyak 4,6 juta dosis vaksin Covid-19 siap pakai produksi AstraZeneca akan tiba di Indonesia Maret ini. (flo/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Natalia