jpnn.com, MURUNG RAYA - Warga Muara Tuhup, Kecamatan Laung Tuhup, Murung Raya, Kalimantan Tengah, gempar gara-gara keputusan nekat yang diambil Sandi.
Sandi nekat bunuh diri dengan cara menceburkan diri ke Sungai Barito, Sabtu (27/1) petang.
BACA JUGA: Tak Kuat Stres, Pemuda Tabrakkan Diri ke Kereta Api
Berdasar informasi yang dihimpun Kalteng Pos, Sandi mengajak anaknya, Ris, dan istrinya, Her, untuk bunuh diri bersama.
Sandi memiliki alasan tersendiri sehingga nekat bunuh diri.
BACA JUGA: Sebelum Bunuh Diri, Unggah Foto Bersama Pria di FB
Dia meyakini kiamat sudah dekat. Sandi sudah mengutarakan keyakinannya itu kepada istrinya.
Namun, Her menolak ajakan Sandi. Begitu juga dengan Ris.
BACA JUGA: Pernah Ribut dengan Ibu, Anak Pilih Gantung Diri
“Korban langsung terjun sendiri ke sungai tanpa mengenakan baju,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mura Markudius Dani kepada Kalteng Pos, Minggu (28/1).
Dia menambahkan, pihaknya mengerahkan kekuatan lengkap untuk masih mencari jasad Sandi.
“Sampai sekarang jasad belum ditemukan,” kata Markudius.
Markudius menjelaskan, berdasar keterangan keluarga, Sandi tidak memiliki gangguan kejiwaan.
“Menurut keterangan istrinya, korban sangat sehat. Korban tidak pernah sakit jiwa dan tidak ada riwayat sakit jiwa,” ujar Markudius. (ren/abe/dar)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Syarat Nikah Belum Lengkap, Duda Pilih Bunuh Diri
Redaktur : Tim Redaksi