jpnn.com - LONDON - Kehadiran pembalap anyar sebagai pengganti Mark Webber di Red Bull menjadi pembicaraan hangat di arena Formula 1. Bukan hanya tentang jati diri pembalap tersebut, melainkan juga hubungan dengan Sebastian Vettel yang selama ini menjadi anak emas di Red Bull.
Banyak pihak menyebut Red Bull kesulitan mendapatkan pembalap yang bisa bekerjasama dengan Vettel. Sebab, selama ini Vettel memang dikenal cukup arogan.
BACA JUGA: Kandaskan Juara Olimpiade, Ahsan/Hendra ke Final
Kasus team order di seri Malaysia lalu bisa menjadi bukti. Saat itu, Vettel mengabaikan permintaan team order yang disebut-sebut merugikan Webber.
Namun, bos Red Bull, Christian Horner mengaku tak khawatir dengan hal tersebut. Horner bahkan mengklaim bahwa Vettel tak campur tangan mengenai pembalap yang akan mendampinginya di musim mendatang.
BACA JUGA: Kesulitan Dana, Lotus Sarankan Penurunan Biaya F1
“Saya tidak berpikir bahwa Vettel menaruh perhatian terhadap siapa pembalap yang akan menjadi rekan setimnya nanti. Lagi pula, dia tidak memiliki rujukan pembalap. Dia mengenal Kimi dan Ricciardo dengan baik,” terang Horner seperti dilansir Press Association, Sabtu (10/8).
Selama ini, Kimi Raikkonen dan Daniel Ricciardo memang menjadi kandidat terkuat pengganti Webber. Awalnya, Fernando Alonso juga masuk bursa. Namun, Horner mengaku lebih tertarik untuk menggunakan Ricciardo atau Kimi.
BACA JUGA: Hakkinen Jagokan Vettel
“Mereka adalah pembalap yang sangat cepat. Keduanya akan menghadirkan tantangan untuk Vettel. Namun, Vettel tidak memengaruhi tim terkait siapa yang akan kami pilih nantinya,” tegas Horner. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ben Spies Janji Comeback di Indianapolis
Redaktur : Tim Redaksi