jpnn.com, JAKARTA - Kejutan terjadi sehari jelang batas akhir pendaftaran pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Jumat (10/8). Wakil Gubernur DKI Sandiaga S Uno bakal menjadi pendamping Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Menurut Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono, duet Prabowo-Sandi sudah jadi dan tinggal didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). "Pasangan ini (Prabowo-Sandi, red) 99 persen sudah dipastikan akan maju (di Pilpres 2019, red),” ujar Aried di Jakarta, Kamis (9/8).
BACA JUGA: Gus Mus: Kantor NU Bukan Tempat Bicara Politik
Arief meyakini duet Prabowo-Sandi merupakan pasangan yang paling ideal. Dia bahkan optimistis Prabowo-Sandi bakal memenangi Pilpres 2019.
Saat ini Sandi selain sebagai wakil gubernur DKI juga dipercaya menjadi wakil bagi Prabowo di Dewan Pembina Partai Gerindra. "Prabowo - Sandi pasangan yang paling diinginkan oleh masyarakat Indonesia," ucapnya.
BACA JUGA: Komentar Jokowi soal Sandiaga Uno jadi Cawapres Prabowo
Arief juga menyebut Prabowo-Sandi pasangan ideal karena merepresentasikan Jawa dan luar Jawa. Prabowo berdarah Jawa, sementara Sandi berdarah Gorontalo.
Keluarga Uno sangat dikenal di Gorontalo Utara. Leluhur Sandi adalah Alexander Uno yang dikenal sebagai marsaoleh atau kepala masyarat hukum adat di Kwandang, Gorontalo.
BACA JUGA: Daftar Capres Jumat Pagi, Jokowi Sowan ke JK
"Prabowo-Sandi merupakan pasangan yang mewakili Jawa dan luar Jawa," kata Arief.
Kemungkinan Prabowo-Sandi maju berpasangan diperkuat fakta lain. Pria kelahiran 28 Juni 1969 di Rumbai, Riau itu juga sudah mengajukan surat keterangan tidak sedang pailit ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Keterangan Aboe soal Tudingan PKS Terima Rp 500 Miliar
Redaktur & Reporter : Ken Girsang