jpnn.com, JAKARTA - Otoritas intelijen dan kepolisian di Arab Saudi sempat menahan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab di Mekah. Penyebabnya adalah bendera mirip lambang Negara Islam Irak Suriah (ISIS) di tembok rumah tokoh yang kondang dengan sebutan Habib Rizieq itu.
Namun, Habib Rizieq memastikan bukan dirinya yang memasang bendera itu. Kapitra Ampera selaku kuasa hukum Rizieq menyatakan, kliennya justru bingung karena ada bendera bertuliskan kalimat tauhid di tembok rumahnya.
BACA JUGA: Ini Upaya KBRI dalam Menangani Kasus Habib Rizieq Shihab
“Belum diketahui (pemasangnya, red) ya. Pak Habib Rizieq bukan yang memasang bendera,” ujar Kapitra saat dikonfirmasi, Rabu (7/11).
Karena itu, kepolisian Arab Saudi tengah mencari pihak yang menempelkan bendera terlarang di tembok rumah Habib Rizieq. Sedangkan Habib Rizieq kini sudah berada di rumahnya.
BACA JUGA: Semoga Habib Rizieq Tak Digarap Lembaga Superbody Arab Saudi
"Kejadiannya tiga sampai empat hari lalu. Sekarang sudah rampung," ujar Kapitra.(cuy/jpnn)
BACA JUGA: Habib Rizieq Sempat Ditahan setelah Dicecar Intel Arab Saudi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penjelasan Kemenlu soal Arab Saudi Amankan Habib Rizieq
Redaktur : Tim Redaksi