jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR Effendi Simbolon menilai Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Hadi Tjahjanto merupakan figur tepat untuk menjadi Panglima TNI. Sebab, tentara kelahiran Malang, 8 November 1963 itu memang memenuhi persyaratan untuk menjadi Panglima TNI menggantikan Jenderal Gatot Nurmantyo.
"Saya kira baik ya, bagus dan memenuhi persyaratan yang diharapkan TNI dan RI," kata Effendi di gedung DPR, Jakarta, Senin (4/12).
BACA JUGA: Jadi Calon Tunggal Panglima TNI, Ini Profil Marsekal Hadi
Politikus PDI Perjuangan itu berpendapat, sudah selayaknya usulan Presiden Joko Widodo tentang penunjukan Hadi sebagai calon tunggal Panglima TNI bisa segera dibahas di DPR. Nama Hadi yang masuk ke pimpinan DPR pagi tadi pun diharapkan bisa segera diproses untuk menjalani uji kepatutan dan kelayakan sebagai Panglima TNI.
Effendi bahkan meyakini uji kepatutan dan kelayakan yang akan digelar Komisi I DPR terhadap Hadi sebagai calon Panglima TNI akan berjalan mulus. "Saya kira Marsekal Hadi mampu mengemban tugas sebagai Panglima untuk memimpin TNI ke depan," ungkap politikus PDI Perjuangan itu.
BACA JUGA: Jenderal Gatot Ajak Umat Teladani Rasulallah
Dia mengatakan, sistem yang terbangun di TNI sudah mapan. Pascaresformasi, institusi TNI sudah beradaptasi dengan sistem demokrasi Indonesia.
Setelah tidak adalah dwifungsi di tubuh TNI, para tentara pun menjadi profesional karena fokus pada tugasnya di bidang pertahanan. Karena itu, kata dia, TNI tidak terlalu tergantung kepada sosok atau latar belakang seorang panglima.
BACA JUGA: Politikus PDIP: Gatot Nurmantyo Bisa jadi Capres
"Karena tiga angkatan TNI pada dasarnya mengikuti politik negara. Tidak tergantung pada sosok satu orang," jelasnya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Danrem-Dandim Harus Waspada Menghadapi Tahun Politik
Redaktur & Reporter : Boy