jpnn.com, JAKARTA - Mantan Inspektur Jenderal Kementerian Agama (Kemenag) Moch Jasin membeber sejumlah pelanggaran di institusi yang kini dipimpin Lukman Hakim Saifuddin itu. Mantan wakil ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu mengungkapkan, di Kemenag terdapat ada praktik pelanggaran indisipliner dan pidana.
Jasin menyampaikan hal itu menyusul dugaan kasus suap pengisian jabatan di Kemenag yang menyeret mantan Ketua Umum PPP M Romahurmuziy. Saat ini Romi -panggilan akrabnya- menjadi tahanan KPK setelah terjaring operasi tangkap tangan di Surabaya, Jawa Timur, Jumat lalu (15/3).
BACA JUGA: Romahurmuziy Mengaku Insomnia
Menurut Jasin, pelanggaran disiplin yang kerap terjadi di Kemenag adalah pegawai tak masuk kerja. Bahkan, ada pegawai Kemenag yang membolos hingga enam bulan berturut-turut.
Selain itu, kata Jasin, ada penggunaan uang yang tidak sesuai standar biaya masukan (SBM). "Kemudian pengeluaran uang yang berkaitan dengan pembinaan pegawai," kata Jasin kepada JawaPos.com.
BACA JUGA: KPK Pastikan Tak Sita Uang Honor di Ruangan Kerja Menag
Jasin bahkan pernah menemukan pengadaan jasa hotel fiktif oleh pegawai Kemenag. Menurutnya, hal ini bisa masuk ke dalam pelanggaran disiplin dan juga pidana.
Oleh karena itu Jasin mengharapkan berbagai kasus di Kemenag bisa terbongkar seiring langkah KPK mengungkap praktik jual beli jabatan yang menyeret Romi. "Pasti terungkap hal-hal yang tidak baik di Kemenag dan nanti ada pengembangan penyidikan," tegas Jasin.(jpc/jpg)
BACA JUGA: Komentar Romi soal Kasusnya dan Uang di Ruang Kerja Menag
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Persilakan KPK Periksa Temuan Duit di Ruang Menag
Redaktur : Tim Redaksi