jpnn.com - jpnn.com - Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Kadir Karding mengaku yakin Basuki T Purnama alias Ahok bakal semakin dijauhi pemilih pada pemilihan kepala daerah (pilkada) DKI Jakarta.
Menurut Karding, warga Nahdlatul Ulama (NU) atau nahdliyin di DKI Jakarta pasti tak akan memilih petahana pada pilkada DKI itu karena perilakunya yan telah menyudutkan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma’ruf Amin. Pasalnya, nahdliyin kecewa lantaran Ahok dan tim penasihat hukumnya telah menempatkan rais am syuriah PBNU itu seperti terdakwa di persidangan.
BACA JUGA: Tema dan Moderator Debat Ketiga Pilkada DKI Adalah...
"Warga NU dengan kasus Ahok dan timnya ke Ma'ruf Amin akan mengalihkan dukungannya ke pasangan lain lain," ujar anggota Komisi III DPR saat dikonfirmasi, Jumat (3/1).
Karding menegaskan, Ahok dan tim penasihat hukumnya telah bertindak jauh dari kepatutan. Sebab, Kiai Ma’ruf yang hadir sebagai ahli pada persidangan Ahok justru dicecar seperti seorang pesakitan.
BACA JUGA: Pesan Untuk Cagub DKI: Jakarta Kalah dari Singapura
Ahok dan penasihat hukumnya bahkan menuding Kiai Ma’ruf berbohong di persidangan. "Tuduhan Ahok yang disampaikan dengan nada keras, bahwa kiai berbohong, sungguh tak patut," katanya.
Lebih lanjut Karding mengatakan, kalaupun Ahok atau tim penasihat hukumnya akan melaporkan Kiai Ma’ruf ke polisi, maka kiai sepuh kelahiran 11 Maret 1943 itu tak perlu khawatir. “Karena kami, santri dan warga NU akan berdiri di belakang kiai," tegas Karding.
BACA JUGA: Inilah Moderator Debat Ketiga Pilgub DKI
Soal tudingan kubu Ahok bahwa Kiai Ma’ruf secara politik condong pada salah satu calon gubernur DKI Jakarta, Karding menganggap hal itu hanya sebagai taktik untuk memengaruhi opini publik. Namun, kata Karding, taktik itu justru berbuah fatal.
"Taktik itu bisa saja berhasil membangun opini publik. Namun juga berisiko memicu dan memperluas ketegangan ke tengah-tengah masyarakat," ulasnya.(cr2/jpg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Habib Novel: Keberpihakan Semakin Terlihat
Redaktur : Tim Redaksi