Yakinlah, Penentang Oso di Hanura Pasti Bakal Berbalik Arah

Senin, 15 Januari 2018 – 21:04 WIB
Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP Partai Hanura Benny Ramdhani meyakini sejumlah dewan pimpinan daerah (DPD) partainya yang mengajukan mosi tak percaya terhadap kepemimpinan Oesman Sapta Odang (Oso) akan berbalik arah. Dia menduga para ketua DPD Hanura telah dihasut untuk menolak kepemimpinan Oso di partai yang didirikan Wiranto itu.

Benny mengunkapkan, dirinya menerima laporan tentang adanya pihak yang menghasut para ketua DPD Hanura untuk menghadiri rapat di Hotel Ambhara, Blok M, Jakarta Selatan, Senin (15/1) pagi. Rapat yang dipimpin Sarifuddin Sudding itu memutuskan melengserkan Oso dari posisi ketua umum Hanura.

BACA JUGA: Hanura Makin Panas, Rapat Pemecatan OSO Dinilai Liar

"Beberapa DPD sudah menyampaikan ada hasutan terhadap isu yang tidak benar, ada tekanan. Saya yakin nanti akan ada arus balik," ujar Benny di sela-sela rapat Hanura untuk persiapan Pemilu 2019 di Hotel Manhattan, Jakarta hari ini.

Benny lantas menjelaskan jenis hasutan yang diterima para pengurus DPD Hanura. Antara lain mengembuskan isu tentang kegagalan Oso dalam memimpin Hanura.

BACA JUGA: Hanura Ribut, Pasek Ingatkan Hasil Munaslub dan Rapimnas

Padahal, kata Benny, struktur kepengurusan Hanura tingkat kabupaten/kota di era kepemimpinan Oso justru meningkat. Dari hanya 68 persen menjadi 89 persen dari total jumlah kabupaten/kota. 

Tingkat kepengurusan Hanura di level kecamatan juga meningkat. Dari 41 persen menjadi 89 persen kecamatan. 

BACA JUGA: Oso Bakal Pecat Wiranto jika Restui Kubu Sarifuddin Sudding

Jumlah kepengurusan Hanura di tingkat kelurahan/desa atau ranting juga meningkat. Dari total sekitar 77 ribu desa, semula cuma enam persen yang terdapat kepengurusan Hanura.

Namun, kini angkanya meningkat menjadi 36 persen. “Jadi ukuran apa yang mengatakan kemimpinan Oso tidak berhasil?” katanya. 

Benny juga membantah adanya dugaan bahwa para pengurus DPD Hanura mengajukan mosi tak percaya terhadap kepemimpinan Oso karena mahar di pilkada dan tindakannya yang sewenang-wenang. Benny punya dalih untuk menepis dugaan itu.

“Yakinlah. Kalau (masalah mahar, red) pasti sudah ada orang yang teriak. Tapi buktinya enggak ada yang teriak tentang mahar politik Hanura. Kemudian soal pemecatan, tentu dilakukan melalui kajian bidang organisasi dan hukum secara mendalam," pungkas Benny.(gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pecah!!! Hanura Kalbar Tegaskan Oso Tetap Ketum


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler