jpnn.com, JAKARTA - Politikus Partai Gerindra Miftah Sabri meyakini ketua umumnya, Prabowo Subianto ketika bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tidak membicarakan kursi menteri.
"Enggak membahas soal itu (urusan menteri di kabinet Jokowi)," kata Miftah kepada jpnn.com, Rabu (31/7).
BACA JUGA: Kelakar Pak Jokowi soal Sapi Kementan Senang Diternakkan di Desa Parsingguran
Miftah menegaskan, Prabowo tidak pernah menyodorkan nama-nama kader Gerindra yang dianggap pas menjadi menteri di pemerintahan Jokowi. "Enggak ada pembicaraan soal itu," ujar dia.
Hal yang sama juga disampaikan Dahnil Anzar Simanjuntak selaku juru bicara Prabowo. Eks ketua umum PP Pemuda Muhammadiyah itu menegaskan, Prabowo tidak menyodorkan nama kader Gerindra kepada Jokowi ataupun Megawati.
BACA JUGA: Soal Kemungkinan Sandiaga Uno Balik ke Gerindra, Simak Keterangan Bang Miftah
Menurut Dahnil, pertemuan Prabowo dengan Jokowi dan Megawati merupakan perjumpaan untuk urusan kebangsaan. Topik utama yang dibicarakan adalah membangun Indonesia dengan menciptakan kedaulatan pangan dan energi.
"Dalam setiap pertemuan Pak Prabowo masih fokus pada pesan bagaimana bisa berkontribusi pada upaya menciptakan kedaulatan pangan, kedaulatan energi dan ekonomi kita bisa kembali berkiblat pada konstitusi yakni Pasal 33 UUD 1945," ujar Dahnil melalui pesan singkat kepada awak media, Rabu (31/7).(mg10/jpnn)
BACA JUGA: Lieus Sungkharisma Bakal Ikhlaskan Prabowo Ikut Jokowi, Asalkan...
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi: Kita Akan Promosikan Besar-besaran
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan