jpnn.com, SAMARINDA - Persaingan motor matic di Indonesia semakin sengit seiring kehadiran Yamaha Aerox 155.
Yamaha Aerox 155 memiliki fitur lebih canggih dan desain lebih modern dengan tenaga responsif.
BACA JUGA: Luncurkan New Agya, Bidik Penjualan 3 Ribu Per Bulan
Tampilannya yang elegan bergaya sporty membuat siapa pun kepincut.
Terbukti, angka inden di Kaltim mencapai 300-an meski motor itu baru diluncurkan akhir Februari lalu.
BACA JUGA: Daihatsu Ayla Generasi Kedua Lebih Bertenaga
“Setiap kami datangkan stok, pasti ludes,” ucap Supervisor Promosi PT Surya Timur Sakti Jatim (STSJ) Area Kaltim Efendy Ariadi.
Selama Maret lalu, tambah Efendy, Aerox telah terjual sekitar 200 unit.
BACA JUGA: Libatkan 28 Pabrikan, IIMS Bidik Rp 31 Triliun
Menurutnya, itu adalah angka yang cukup positif bagi motor matic di kisaran harga Rp 23 juta hingga Rp 28 juta.
Ada tiga tipe yang ditawarkan, yakni VVA, R, dan S.
“Untuk penjualan dan pesanan hampir rata di semua tipe. Tapi tipe S lebih dominan,” jelasnya.
Yamaha Aerox 155 merupakan nama lain dari Yamaha NVX 155 yang dipasarkan secara khusus untuk pasar Malaysia dan Vietnam.
Untuk pasar Indonesia dan Thailand, Yamaha menggunakan nama Aerox 155.
Sesuai namanya, motor matic ini dilengkapi mesin berkapasitas 155 cc yang sebelumnya dipakai oleh Yamaha NMAX.
Mesin tersebut mengadopsi teknologi SOHC dan memiliki empat buah katup yang dipadukan dengan teknologi variable valve actuation (VVA) dan sistem pendingin cairan (Liquid Cooled).
Hadirnya teknologi VVA mampu meningkatkan responsivitas mesin.
Dengan begitu, motor ini bisa berakselerasi secara maksimal ketika berlari pada kecepatan rendah hingga tinggi.
Selain itu, tersedia pula empat vales atau katum mesin yang membuat performa akselerasi Yamaha Aerox 155 semakin melesat mantap.
Nah yang paling penting, motor matic ini telah dilengkapi teknologi blue core yang berguna untuk mengoptimalkan efisiensi bahan bakar sehingga performa mesin lebih bertenaga dan irit bahan bakar. (lhl/k16)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Honda Recall 7 Model Kendaraan di Indonesia
Redaktur & Reporter : Ragil