YAMAHA JUPITER Z 2009: Balinese Dragster

Selasa, 18 November 2014 – 12:34 WIB
YAMAHA JUPITER Z 2009: Balinese Dragster. Foto Ototrend/JPNN.com

jpnn.com - Masih setia dengan gaya racing, kuda besi pabrikan garputala milik Gusti Made Dwi Guna Dhanantara ini dirombak total agar penampilan menjadi sosok drag style.

Mulai dari body hingga kaki-kaki seluruhnya telah mengalami perombakan yang cukup frontal, gaya trondol masih menjadi primadona bagi para pencinta drag.

BACA JUGA: TOYOTA YARIS 2013: “DAMN LOW” STREET RACING

“Sengaja jupie ini ku rombak gaya drag style, kesengsem banget aku dengan tampilannya yang trondol abis,” terang pemilik motor rakitan 2009 ini. (dhmz/ototrend/jpnn)

 

BACA JUGA: Suzuki Kejar Teknologi Seamless Gearbox

MIX AND MATCH BODY

Untuk urusan body masih menonjolkan kesan futuristic, aplikasi silang body pun akhirnya diterapkan pada maskot drag ini. Bagian depan masih mempercayakan produk yamaha dengan menerapkan panel milik Jupiter MX, dan dilengkapi dengan pemasangan batok milik Nouvo Z. Meneruskan kesan futuristic, body belakang pun dipilih dari Honda Revo yang ekornya berdimensi tajam.

BACA JUGA: Cara Sederhana Bikin Lampu Setang Retro

PAINTING KHAS PULAU DEWATA

Tak mau meninggalkan ciri khas karya anak bali, seluruh body, rangka, serta pelek dilebur full airbrush grafis yang dikolaborasikan dengan motif batik Bali. Nuansa Bali lebih terasa saat melihat bagian panel depan, gambar leak yang membuat vega drag ini semakin membuat made in Pulau Dewata.

SISTEM PENGEREMAN BIB
    

Masih terbawa trend yang sebelumnya, BIB masih menjadi andalan para penggila drag style. Dengan memaksimalkan tromol ninja yang memiliki dimensi tromol lebih besar, sehingga terdapat ruang untuk kaliper masuk di dalam tromol. Sedangkan untuk cakram, memanfaatkan milik Jupiter yang dibubut kecil agar tak mengganggu kinerja kaliper yang teretak di dalam tromolnya.

SWING ARM CUSTOM
    

Pengubahan ke gaya monosok dilakukan untuk mengejar kesan drag yang lebih menantang. Dengan membuat dudukan sok baru di bagian jembatan arm, dan tak lupa dilakukan penebalan bagian jembatan arm dengan menambah plat besi berukuran tebal 1,5cm. Agar lebih detil, bagian arm diberi motif lubang ala arm posh. Agar sedikit membedakan dan terlihat teliti dalam pengerjaan, bagian dalam arm diberi plat aluminiun yang tak ikut di airbrush agar profil lubang pada arm lebih terlihat.

JARI-JARI GAYA BINTANG

Meneruskan sistem pengereman yang custom abis, jeruji pun turut dicustom ulang. Total hanya menggunakan jeruji berjumlah 28 biji per rodanya, yang di pasang dengan gaya palang bermodel bintang. Rumah jeruji pada pelek pun turut di buat ulang, dengan mengebor permukaan pelek yang di sesuaikan arah bentuk bintang yang dibuat.

BACA ARTIKEL LAINNYA... YAMAHA MIO 2007: Wujud Apresiasi Street Art


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler