jpnn.com - Dua tahun belakang, Fabio Quartararo sukses membawa Tim Yamaha MotoGP menjadi tim hebat.
Pada 2021, Tim Yamaha MotoGP menjadi yang terbaik dan pada 2022 tim pabrikan Iwata itu berada di posisi runner-up.
BACA JUGA: MotoGP 2023: Janji Fabio Quartararo untuk Yamaha
Hal itu yang membuat muncul anggapan kalau Yamaha terlalu fokus kepada Quartararo.
Bukan tanpa alasan, karena pembalap Yamaha lain mengalami kesulitan ketika mengendarai M1.
BACA JUGA: Yamaha Kenalkan Motor MotoGP 2023 yang Ditunggangi Quartararo dan Morbidelli, Sangar
Misalnya, Andrea Dovizioso yang mengakhiri karier MotoGP-nya di Misano dan digantikan Cal Crutchlow di 6 seri terakhir musim 2022.
Atas anggapan itu, Crutchlow sebagai test rider Yamaha membantah kalau Yamaha terlalu fokus kepada Quartararo.
BACA JUGA: Tim Monster Energy Yamaha MotoGP 2023 Akan Diperkenalkan di Jakarta, Besok!
Menurut dia, seluruh proses pengujian material dan konfigurasi baru telah berjalan seperti yang diharapkan.
“Pengujian berjalan dengan sangat baik. Saya memberi mereka informasi tentang apa yang mereka bawa, di mana menurut saya itu benar atau salah, dan tentang apa yang menurut saya harus mereka bawa ke depannya. Namun, saya bukan seorang insinyur dan tidak semudah itu untuk membangunnya!” ujar Crutchlow.
“Mereka memberiku banyak hal untuk diuji. Perbedaan antara saat saya pertama kali memulai pengujian pada 2021 dan sekarang sangat luar biasa."
Crutchlow mengatakan Yamaha membawa 27 staf ke setiap tes.
"Itu upaya serius. Itu bagus. Saya senang melakukannya, dan tim penguji bekerja lebih baik setiap saat," pungkas dia. (crash/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Yamaha Dinilai Bakal Sulit Kompetitif Pada MotoGP 2023, Simak Nih!
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha