jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi l DPR Yan Permenas Mandenas menyebut saat ini seluruh masyarakat setuju dengan adanya daerah otonomi baru (DOB) di Papua Barat.
"Seperti wilayah adat Sarere dan kemudian Anim Ha. Papua bagian selatan itu masyarakatnya mendukung semua 100 persen," ujar Yan dalam siaran persnya, Kamis (9/6).
BACA JUGA: Peringatan Keras OPM Bagi Masyarakat yang Mendukung DOB
Menurut Yan, pihaknya masih terus berkomunikasi dengan warga asli Papua Barat. Yan menilai yang tidak setuju dengan DOB hanyalah dari kelompok-kelompok tertentu.
"Kalau Majelis Rakyat Papua (MRP) mereka terpecah jadi dua, ada yang mndukung dan menolak, tetapi kalau Papua Barat mereka mendukung penuh," kata dia.
BACA JUGA: Willem Wandik: DOB Solusi Untuk Papua
"Dan saya perlu ingatkan MRP lahir karena adanya UU Otonomi Khusus. Jadi, MRP tidak punya hak melakukan uji materi di MK," tambahnya.
Politikus dari Partai Gerindra ini mengatakan jumlah penduduk Papua tidak terlalu banyak. Sehingga dengan adanya DOB, warga asli Papua tak akan tersisih di wilayahnya sendiri.
BACA JUGA: Irjen Fakhiri Beri Peringatan untuk Kelompok Pendukung Demo Tolak DOB
“Kembali ke pemerintah pusat dan daerah untuk bisa membuat regulasi yang memproteksi, sehingga memberikan hak sepenuhnya untuk orang asli Papua mengakses lapangan pekerjaan,” kata dia.
Yan menekankan adanya DOB ini bukan semata-mata harus disahkan sebelum Pemilu 2024. Namun, harapannya agar ditetapkan sebagai UU pada tahun ini.
"Juni-Juli itu masuk tahapan pembahasan anggaran, pemasukan anggaran, dan 2023 sudah diresmikan tiga provinsi baru itu," ujar dia.
DOB merupakan langkah mengaktualisasi dan mengoptimalkan potensi yang ada di daerah. Pasalnya, daerah memiliki kewenangan untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat.
Tak hanya itu, pemerintah daerah mampu melihat kebutuhan yang mendasar pada wilayahnya untuk menjadi prioritas pembangunan.
Dengan dilaksanakannya otonomi daerah, maka pembangunan akan maju, peningkatan pelayanan dan kesejahteraan rakyat. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Soal Demo Tolak DOB Papua, AKBP Fredrickus: Kami Harap Jangan Mengganggu Ketertiban Masyarakat
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan