jpnn.com, JAYAPURA - Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat, Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) mengeluarkan pernyataan keras terkait daerah otonomi baru (DOB).
Juru bicara TNPPB-OPM Sebby Sambon mengatakan pihaknya bakal menembak mati masyarakat yang mendukung DOB di Papua.
BACA JUGA: Yan Mandenas Imbau Masyarakat Papua Sambut Pembentukan DOB
Dia menyebut pembentukan DOB bukanlah keinginan masyarakat melainkan hanya permainan pemerintah Indonesia agar Papua tidak lagi merdeka.
"Rakyat Papua hanya menuntut referendum," kata dia kepada wartawan, Senin (6/6) malam.
BACA JUGA: Pro Kontra DOB Papua, SPMP: Kami tidak Punya Kewenangan Mendukung atau MenolakÂ
Sebby mengaku sudah berkoordinasi dengan seluruh komando daerah pertahanan (kodap) untuk menjalankan perintah tembak mati warga yang mendukung DOB.
"Semua sudah nyatakan siap menembak mati orang-orang yang mendukung Indonesia dengan pembentukan DOB," tegasnya.
BACA JUGA: Irjen Fakhiri Beri Peringatan untuk Kelompok Pendukung Demo Tolak DOB
Ancaman tembak mati juga pernah disampaikan pimpinan KKB Kelenak Murib di wilayah Puncak.
Kelenak Murib melalui pesan singkat mengancam akan menembak Bupati Willem Wandik serta seluruh masyarakat yang kontra terhadap kemerdekaan Papua.
"Bupati Puncak Wilem Wandik dan wakil bupati pelinus Balinal saya tetap ditembak termasuk semua kepala dinas," kata dia.
Selain pimpinan organisasi perang daerah (OPD), Kelenak juga mengancam akan menembak warga non-Papua dan PNS termasuk TNI serta Polri yang bertugas di Puncak.
"Semua pegawai dalam kab puncak Ilaga Rambut Lurus maupun Orag asli Papua saya tetap ditembak mati," tegasnya. (mcr30/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... DOB Mendukung Percepatan Pembangunan Papua
Redaktur : Elfany Kurniawan
Reporter : Muhammad Cholid Ridwan Abubakar Sangaji