MEDAN -- Kapolda Sumut Irjen Pol Drs Oegroseno SH menegaskan, perampok yang ditembak mati di Kelurahan Sicanang, Belawan, tidak terlibat perampokan Bank CIMB Niaga, Jalan Aksara, Medan, beberapa waktu lalu.
"Perampok yang ditembak hingga tewas tersebut tidak terlibat perampokan Bank CIMB Niaga,” tegas Kapolda didampingi Kabid Humas Kombes Pol Baharudin usai Gelar Pasukan Ops Ketupat Toba 2010 di Lapangan Merdeka, Medan, Kamis (2/9) pagi.
Menurutnya, tersangka diketahui terlibat kasus perampokan dengan kekerasan di wilayah Belawan"Yang jelas dia belum terindikasi terlibat di Bank CIMB Niaga
BACA JUGA: Mirip Film Action, Polisi Kejar Pengedar
Namun akan ditelusuri keterkaitannya dengan aksi perampokan lainnya,” katanya.Seperti diberitakan, M.Rusli penduduk Belawan tewas ditembak polisi saat akan ditangkap di kawasan Sicanang, Rabu (1/9) malam
Kapolsekta Medan Labuhan AKP Sugeng Hariyadi menyebutkan, penembakan terarah terpaksa dilakukan untuk melumpuhkan tersangka karena tidak menghiraukan tembakan peringatan polisi
BACA JUGA: Leher Tukang Ojek Digorok Rampok
Bahkan, kata Sugeng, tersangka sempat menyerang petugas dengan senjata api."Tersangka merupakan satu dari 14 pelaku perampokan sebuah pabrik di Kelurahan Paya Pasir, Kecamatan Medan Marelan, beberapa bulan lalu
Informasi dari polisi, Alex sudah lama menjadi target operasi (TO) karena terlibat sejumlah perampokan di berbagai daerah seperti di Kabupaten Dairi, Simalungun, Kota Pematangsiantar, dan sejumlah daerah, bahkan provinsi
BACA JUGA: Polisi Tembak Mati Perampok ATM
Alex juga terlibat perampokan seorang pengusaha CPO di Jl Jala 4, Paya Pasir, Meralan (24/3) silamSetiap kali melakukan aksinya, Alex selalu bersenjata api(min)BACA ARTIKEL LAINNYA... 20 Kali Beraksi, Penjahat Berbelati Ditangkap
Redaktur : Tim Redaksi