jpnn.com - JAKARTA - Kepala Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Merak Nafri mengimbau kepada seluruh pengguna jasa penyeberangan di lintasan Merak-Bakauheni untuk terus meningkatkan kewaspadaan. Sebab, kata dia, cuaca sepanjang Desember cukup ekstrim.
Nafri mengatakan untuk perjalanan penyeberangan hari ini, Senin (21/12) sudah berjalan normal setelah kemarin sempat dilakukan penundaan keberangkatan kapal karena kondisi cuaca buruk.
BACA JUGA: Saat Pesawat Tergelincir, Hujan Lebat di Kupang
"Kami terus berkoordinasi baik dengan pihak BMKG. Kami juga berdiskusi dengan para nakhoda terkait kondisi di sepanjang perjalanan lintasan Merak-Bakauheni. Kemarin, kecepatan angin sempat mencapai 45 knot, karena itu kami putuskan untuk tunda keberangkatan kapal, demi terpenuhinya aspek keselamatan," tutur Nafri.
Penundaan keberangkatan tersebut kata Nafri dilakukan sesuai instruksi Menteri Perhubungan Ignasius Jonan yang berpesan, lebih baik tidak berangkat (kapal), daripada tidak pernah sampai.
BACA JUGA: Lagi, Pesawat Kembali Tergelincir
"Kepada seluruh syahbandar di Tanah Air juga telah mendapat instruksi dari Menhub. Siapapun yang mengizinkan kapal berlayar saat kondisi cuaca buruk, akan dikenakan sanksi," jelasnya.
Beruntung operasional kapal penyeberangan di lintasan Merak-Bakauheni pada hari ini sudah kembali normal karena kondisi cuaca relatif baik. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Tuntut Hotel Mesum Ditutup
BACA ARTIKEL LAINNYA... Waduh... Prostitusi di Sampit Sekarang Pindah ke Barak
Redaktur : Tim Redaksi