jpnn.com - JAKARTA - Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Metropolitan Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Audie Latuheru, mengunci rapat-rapat siapa dan kalangan mana saja klien yang biasa menikmati servis pekerja seks komersial (PSK) papan atas binaan germo Robby Abbas (RA), alias Obbie.
Audie hanya memastikan bahwa klien Obbie merupakan kalangan berduit. Ini mengingat, tarif yang dibanderol untuk sekali kencan dengan "anak asuh" nya mulai dari puluhan hingga ratusan juta rupiah.
BACA JUGA: Ahok: Dari Saya Masih Ngompol, Prostitusi Papan Atas Udah Ada
"Yang jelas kliennya orang berduit ya," tegas Audie menjawab JPNN, Senin (11/5).
Audie pun mengaku, siapa saja kliennya tidak akan dipublikasikan ke masyarakat. Meski demikian, polisi telah mengetahui sebagian besar profesi klien Robby yang sudah bergelut di bisnis lendir papan atas sejak 2012 itu. "Kami tidak mengumumkan profesinya, yang jelas dari orang berduit," imbuh Audie.
BACA JUGA: Siapa Saja PSK Papan Atas yang Diperiksa Kamis? Ini Jawaban Kasat Reskrim
Robby saat ini meringkuk di sel tahanan Polrestro Jaksel, setelah diamankan Jumat pekan lalu di sebuah hotel bintang lima kawasan Jaksel. Sedangkan AA yang disebut-sebut sebagai artis dilepaskan karena masih berstatus saksi. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Pekerjaan Utama ya PSK, Artis Hanya Ajang Promosi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tiga Alasan Kubu Agung Optimistis Menang
Redaktur : Tim Redaksi