jpnn.com - JAKARTA — Kedutaan Besar Indonesia untuk Vatikan dan Roma mengeluarkan sejumlah imbauan untuk WNI yang akan menghadiri perayaan Extraordinary Jubilee of Mercy di Vatikan dan Roma pada 8 Desember-20 November 2016. Imbauan tersebut disampaikan karena pemerintah setempat saat ini akan memperketat pengamanan pascateror di Paris. Pertama, WNI diminta tetap waspada meski sedang berziarah.
“ WNI yang hendak berziarah harus lebih mewaspadai perkembangan dan memantau situasi keamanan di Vatikan dan Italia,” tulis KBRI melalui siaran pers yang diterima JPNN, Rabu (2/12).
BACA JUGA: Situasi Di MKD Memanas, Simak nih Sikap Tegas Luhut Panjaitan Di Sini
KBRI juga mengimbau WNI yang telah berada di Italia untuk tetap waspada dan menghindari pusat-pusat keramaian apabila tidak ada keperluan yang mendesak. WNI diingatkan untuk memonitor perkembangan situasi di situs resmi pemerintah Vatikan dan Italia serta mematuhi kebijakan setempat. WNI juga bisa mengikuti perkembangan situasi melalui website KBRI Vatikan yaitu https://www.kemlu.go.id/vatican
“WNI harus senantiasa membawa kartu identitas seperti paspor dan atau permesso di soggiorno selama bepergian,” imbuhnya.
BACA JUGA: Lihat nih Pembela Novanto di Sidang Papa Minta Saham, Duh... Kok Teriak-teriak Sih
KBRI mengingatkan WNI membawa nomor-nomor penting yang bisa dihubungi dalam keadaan darurat. Jika menghadapi keadaan mendesak WNI bisa menghubungi KBRI Vatikan via Marocco 10, 00144 Roma. Dengan nomor telepon +39.06.59290049 atau hotline +39.06.5918610 atau +39.3394110174.
Bisa juga menghubungi KBRI Roma via Campania 53-5500187 Roma. Melalui telepon +39.4200911 atau hotline di nomor +39.3331644060. Imbauan ini berlaku selama perayaan, di mana para peziarah akan mengunjungi Holy Door di Vatikan dan Roma. (flo/jpnn).
BACA JUGA: Selangkah Lagi, UNESCO Resmikan Tari Bali Jadi Warisan Budaya Dunia
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rano Karno: Saya Kecewa
Redaktur : Tim Redaksi