Yang Sebut Penusukan Wiranto Rekayasa, Sungguh Kejam!

Sabtu, 12 Oktober 2019 – 07:00 WIB
Anggota Wantimpres Sidarto Danusubroto usai menjenguk Wiranto, di Jakarta, Jumat, (11/10/2019). Foto: Boyke Ledy Watra/Antara

jpnn.com, JAKARTA - Sidarto Danusubroto mengecam pihak-pihak yang menyebut penusukan terhadap Menko Polhukam Wiranto adalah sebuah rekayasa.

Sidarto yang merupakan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) itu mengatakan, tuduhan semacam itu tidak masuk akal dan tindakan sangat kejam.

BACA JUGA: Analisis Pengamat Intelijen terhadap Situasi Jelang Pelantikan Presiden

"Saya sayangkan bahwa ini (dianggap) setingan itu sangat tidak benar, di luar akal dan sangat kejam, statement sangat kejam," kata Sidarto sesuai menjenguk Wiranto di RSPAD, Jakarta, Jumat (11/10).

Sidarto menilai pantas memberikan cap kejam terhadap pernyataan-pernyataan tersebut karena melihat faktanya Wiranto harus menjalani perawatan intensif.

BACA JUGA: Hendrik Kecam Kelompok Separatis yang Bersyukur Wiranto Ditusuk

Kondisi Wiranto sudah mulai membaik, tetapi diperkirakan harus menjalani perawatan sekitar satu minggu sampai 10 hari ke depan.

"Alhamdulillah kondisi Pak Wiranto sudah banyak membaik, mohon doanya supaya pulih, saat ini sudah bisa bicara tapi pelan," kata Sidarto.

BACA JUGA: Wiranto Ditusuk, Simak nih Analisis Ali Fauzi

Wiranto diserang dan ditusuk pada Kamis 10 Oktober 2019, ketika kunjungan kerja ke Pandeglang, Banten.

Wiranto dikabarkan terkena dua tusukan. Awalnya mendapatkan perawatan di RSUD Berkah, Pandeglang, kemudian dirujuk ke RSPAD Gatot Soebroto Jakarta.

Selain Wiranto, tiga orang lainnya juga terkena tusukan pelaku, yaitu ajudan Wiranto, Kapolsek Menes Pandeglang Kompol Daryanto, dan seorang pegawai Universitas Mathla'ul Anwar. (Antara/jpnn)

 


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler