jpnn.com, BANJARMASIN - Yanti mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di rumahnya di Kelurahan Mantuil, Banjarmasin Selatan, Kalimantan Selatan, Minggu (22/4) dini hari.
Jasad wanita 18 tahun itu kali pertama ditemukan ibunya, Maysarah, pada pukul 00:00 Wita.
BACA JUGA: Yanti Gantung Diri di Kamarnya, Ada Masalah Apa sih?
Maysarah mengaku tak melihat perilaku aneh pada diri anaknya.
Selama ini, Yanti dikenal sebagai sosok pendiam. Dia sehari-hari bekerja sebagai penjaga toko.
BACA JUGA: Menantu Tinggalkan Pesan di Tembok, Mertua Histeris
“Tidak tahu apakah dia mempunyai permasalahan. Namun, terakhir dia terlihat murung,” kata Maysarah.
Dia mengaku melihat putrinya berada di kamar pada Sabtu (21/4) sekitar pukul 21:00 Wita.
BACA JUGA: Bermodal Dusta, Sabri Dapat Puluhan Juta
Saat itu, Yanti terlihat sedang asyik memainkan telepon selulernya di lantai dua.
Maysarah sama sekali tidak menaruh kecurigaan dengan sikap putrinya.
Namun, tragedi terkuak ketika Maysarah hendak naik ke lantai dua untuk tidur pada pukul 00:00 Wita.
Dia melihat anak perempuannya itu sudah tergantung dengan tali rafia kuning.
“Saksi memeriksa korban ternyata sudah meninggal dunia. Kemudian korban langsung diturunkan ke bawah,” tutur Kanit Reskrim Polsekta Banjarmasin Selatan Iptu Sisworo Zulkarnain.
Dia menambahkan, pihak keluarga tidak mengizinkan jasad Yanti diautopsi.
Petugas akhirnya hanya memeriksa di bagian luar jasad Yanti. Berdasarkan pemeriksaan, tak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
“Petugas di TKP hanya menemukan bekas tali rafia di leher korban,” jelas Sisworo.
Sisworo menambahkan, petugas juga menemukan barang bukti berupa dua buah bantal yang diduga dijadikan sebagai pijakan kaki untuk bunuh diri.
“Setelah kejadian anggota langsung melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi,” kata Sisworo. (gmp/ma/nur)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Serem, Dua Mayat Ditemukan Dalam Kondisi Begini
Redaktur & Reporter : Ragil