jpnn.com - jpnn.com - Bek timnas Indonesia Yanto Basna akhirnya buka suara terkait batalnya bergabung dengan Arema FC.
Basna mengaku kecewa dengan sikap manajemen Arema FC soal keberangkatannya ke Jakarta, Jumat (20/1) dini hari lalu.
BACA JUGA: Ditambah Basna, Lini Belakang SFC Bakal Lebih Solid
Apalagi, kepergiannya itu untuk bertemu orang tuanya di ibu kota.
Namun, Arema justru menilai Yanto telah melakukan tindak indisipliner.
BACA JUGA: Disebut Berperilaku Buruk, Basna Tetap Dipinang SFC
Parahnya lagi, manajemen Arema menuding dia pernah melakukan tindakan serupa dengan beberapa tim.
Itu merujuk pernyataan general Manajer Arema, Ruddi Widodo.
BACA JUGA: Arema FC Sarankan Klub Lain Tak Kontrak Basna
Ruddi menuding Basna pernah melakukan tindak indisipliner ketika berkostum Mitra Kutai Kartanegara, Persib Bandung, serta Persipura Jayapura.
''Tudingan itu sangat tidak berdasar. Terutama dengan Persipura. Sejak kapan saya pernah berkostum Persipura," keluh Yanto seperti dikutip dari Jawa Pos hari ini.
Khusus untuk Mitra Kukar dan Persib Bandung, Basna menyebut kalau dia tidak pernah memiliki masa lalu yang buruk dengan kedua tim tersebut.
“Sebab, setiap kali memutuskan untuk keluar dari tim lama, saya selalu berpamitan dengan manajemen,” jelasnya.
Hal yang sama juga dia lakukan ketika keluar dari Persib untuk melakukan negosiasi dengan Arema.
Lalu, kenapa dia belum berlatih dengan Arema? Basna rupanya masih menghargai kontraknya dengan Persib. Di mana, kontraknya baru habis pada Februari mendatang.
"Tidak etis untuk latihan dengan tim lain kalau tim saya yang lama belum berikan surat keluar. Karena, saya adalah pemain profesional dan sangat menghargai kontrak," paparnya.(ben/bas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Arema: Selamat Datang untuk Yanto Basna
Redaktur & Reporter : Budi