Yayasan Santo Bellarminus Gelar Drama Kolosal, Ribuan Peserta Tampil Antusias

Sabtu, 22 Juni 2024 – 16:55 WIB
Koordinator Pelaksana Teknis Acara dan Latihan Drama Kolosal Yayasan Santo Bellarminus, Zakarias Mario A da Silva (kiri) bersama tim acara Bernadeta Ratna Budi dan Visensia Evitaria (ketiga kanan bagian belakang) serta Panitia Drama Kolosal di Gedung Pusat Perfilman Usmar Ismail, Kawasan Kuningan, Jakarta, Sabtu (22/6/2026). Foto: Friederich Batari/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Yayasan Sekolah Santo Bellarminus atau Yayasan Santo Bellarminus menggelar Drama Kolosal 2024 di Gedung Pusat Perfilman Usmar Ismail, Kawasan Kuningan, Jakarta, Sabtu (22/6/2026).

Sebanyak ribuan peserta dari Sekolah Santo Bellarminus di Jakarta dan Jatibening, Bekasi tampil antusias mengikuti kegiatan ini.

BACA JUGA: Lewati Ujian Akhir dengan Drama Kolosal

Hal tersebut disampaikan Koordinator Pelaksana Teknis Acara dan Latihan Zakarias Mario A da Silva bersama tim acara Bernadeta Ratna Budi dan Visensia Evitaria saat ditemui di lokasi acara pada Sabtu (22/6).

BACA JUGA: Gelar Kamping Selama Tiga Hari, OMK Paroki Santa Theresia Jakarta Mengusung Tema Unity In Harmony

Koordinator Pelaksana Teknis Acara dan Latihan Drama Kolosal Yayasan Sekolah Santo Bellarminus, Zakarias Mario A da Silva (kiri) bersama tim acara Bernadeta Ratna Budi dan Visensia Evitaria (kanan) di Gedung Pusat Perfilman Usmar Ismail, Kawasan Kuningan, Jakarta, Sabtu (22/6/2026). Foto: Friederich Batari/JPNN.com

Kegiatan drama kolosal bertema “Raja Cilik” ini diikuti ribuan peserta, yaitu siswa dan siswi mulai Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Dasar, Sekolah Tingkat Lanjutan Pertama (SLTP) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) berasal dari Jakarta dan Bekasi.

Zakarias Mario menjelaskan kegiatan drama Kolosal ini bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan antara peserta didik, para guru dan pegawai Yasasan Santo Bellaraminus baik di Menteng, Jakarta dan Jatibening, Bekasi.

“Ini kolaborasi, dalam satu sesi bisa tampil bersama antara perwakilan Santo Bellarminus dari Jakarta dan Bekasi,” ujar Zakarias Mario.

Menurut Zakarias Mario, kegiatan ini juga untuk meningkatkan bakat anak-anak. “Di sini dimulai dari drama kolasal atau seni teater. Jadi, kami kondisikan antara tarian, musik dan lagu,” ujar Zakarias Mario.

Guru SMP Santo Bellarminus Jakarta Visensia Evitaria menambahkan pihaknya mengajak semua anak-anak SD sampai SMA untuk mengikuti kegiatan drama kolosal.

“Kami ada sistem untuk menyeleksi anak-anak yang dapat bermain di drama kolosal,” ujar Ms EVi sapaan Visensia Evitaria.

Anggota Tim Acara Drama Kolosal Bernadeta Ratna Budi berharap kegiatan ini menjadi program tahunan.

“Yang penting kami tetap berkolarasi antara Yayasan Santo Bellarminus di Jakarta dan Jatibening, Bekasi,” ujar Bernadeta Ratna Budi.

Bernadeta menambahkan kegiatan ini juga menjadi salah satu cara untuk pengembangan bakat dan minat peserta.

“Selain kegiatan gabungan seperti kali ini, kami juga menyelenggarakan berbagai kegiatan antara lain kamping,” ujar Bernadeta.(fri/jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler