jpnn.com - JAKARTA - Yayasan Sayap Ibu menggelar acara silaturahmi dengan mengundang sesama rekan komunitas sosial, Kamis (9/6). Acara yang berlangsung di Kantor Pusat Yayasan Sayap Ibu di Jalan Barito, Kebayoran Baru, Jakarta ini dihadiri pula oleh pengurus pusat Yayasan Sayap Ibu.
"Hari ini, kami mengundang beberapa rekan sesama komunitas sosial untuk datang ke Yayasan Sayap Ibu. Selain untuk bersilaturahmi acara ini diadakan sebagai bentuk keprihatinan Yayasan Sayap Ibu atas maraknya kekerasan terhadap anak akhir-akhir ini," kata Ros Yusuf, Ketua Yayasan Sayap Ibu Pusat di Jakarta.
BACA JUGA: Panduan untuk Puasa Sehat Selama Ramadan
Ros menambahkan, Yayasan Sayap Ibu sebagai organisasi yang berperan dalam mengayomi anak-anak terlantar merasa prihatain maraknya kekerasan terhadap anak. Dalam hal ini, Yayasan Sayap Ibu mengecam berbagai kekerasan yang melanggar hak anak-anak di Indonesia.
"Yayasan Sayap Ibu sebisa mungkin akan terus mendukung langkah pemerintah dalam memberantas kekerasan terhadap anak. Kami yakin dengan kegiatan semacam ini masyarakat akan semakin sadar, bahwa kepedulian terhadap tumbuh kembang anak patut diutamakan dalam mendidik bukan dengan cara kekerasan fisik maupun mental," tutur Ros.
BACA JUGA: Menu Sederhana Reza Rahadian Saat Buka Puasa
Sementara Ketua Dewan Pembina Yayasan Sayap Ibu, Aisyah Hamid Baidlowi juga menyampaikan rasa keprihatinanannya, atas maraknya kekerasan terhadap anak akhir-akhir ini.
"Saya pribadi sedih melihat nasib beberapa anak-anak Indonesia yang terenggut haknya sebagai anak. Ini terjadi akibat berbagai faktor, salah satunya kurangnya perhatian dan kepedulian orang tua untuk memberi kasih sayang pada anak-anaknya. Saya berharap Yayasan Sayap Ibu terus memberikan sumbangsih terbaik bagi tumbuh kembang anak," kata Aisyah.
BACA JUGA: Nyam..nyam Buka Puasa dengan Black Hamburger
Dalam acara silaturahmi itu, Yayasan Sayap Ibu juga menyatakan dukungannya terhadap Perppu No. 1 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua UU No. 23 Tahun 2002 tentanng Perlindungan Anak. (mg5/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jam Istirahat, Karyawan Pilih Tadarus di Masjid
Redaktur : Tim Redaksi