Ketua Pelaksana Harian YBM-BRI, M Natsir kepada JPNN mengatakan bantuan medis tersebut sangat tepat diberikan karena kebutuhan tanggap darurat medis untuk para korban sangat mendesak
BACA JUGA: Densus Amankan Pria Nekat di RS Polri
Sehingga diharapkan bantuan tenaga para relawan tersebut bisa membantu tenaga medis yang disiapkan pemerintah setempat."Sementara tanggap darurat ini paling penting agar para korban yang masih sakit bisa ditolong lebih cepat," kata Natsir.
Para relawan medis tersebut adalah dr Ery Supriadi, dr Hengky Kurniawan dan dr Heru dari Rumah Sakit Angkatan Udara (RSAU) dan dr Aline serta dr Nance yang sehari-hari bertugas di Klinik Kharisma Jakarta.
"Mereka cukup tanggap dan sangat terlatih dalam memberikan bantuan terhadap para korban
Di Padang nantinya, para relawan medis ini akan bergabung dengan relawan melengkapi jejaring Yayasan Mitra Peduli Indonesia (MPI) dan Kabisat serta Oxfam yang sudah lebih dulu mendirikan Posko Tanggap Darurat
BACA JUGA: Bos Damkar Beraksi di 22 Provinsi
BACA JUGA: Dikabarkan Homo, Noordin Bikin Warga Penasaran
Seluruh relawan medis tersebut berkontribusi untuk Posko Induk BRI, Posko Unit serta Unit Mobile.Selain memberikan bantuan medis, para relawan tersebut juga menyiapkan posko penampungan berupa tenda untuk pengungsi serta sejumlah bantuan lainnya.
Untuk operasional bantuan relawan medis tersebut, beber Natsir, seluruhnya ditanggung oleh dana Coorporate Social Responsibility (CSR) Bank BRI dan dana Yayasan Baitul Maal Bank Rakyat Indonesia.(fuz/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Eko Ajak Dewan Setia Pada Rakyat
Redaktur : Tim Redaksi