jpnn.com - BONTANG – Wakil Wali Kota Bontang Basri Rase memberikan kabar membahagiakan bagi para honorer di wilayah pimpinannya. Pihaknya menginstruksikan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Bontang mempersiapkan rekrutmen PNS dengan mengutamakan honorer.
Basri mengungkapkan, aturan mengenai rekrutmen PNS dari pendaftar umum akan ‘dilanggar’. Sebab, wilayah lain di Kalimantan Timur (Kaltim) pun sudah melakukannya. Di antaranya Kutai Timur (Kutim), Kutai Barat (Kubar) juga Kutai kartanegara (Kukar).
BACA JUGA: Nyewa Mobil, Ternyata untuk Nyolong di Masjid
“Seharusnya kita malu, karena Bontang paling cepat melakukan rekrutmen tetapi hasilnya hanya sepuluh persen dari warga Bontang, sisanya para pendaftar dari luar Bontang yang lolos CPNS,” jelas Basri, Senin (30/5) kemarin.
Basri menambahkan, Pemkot Bontang saat ini sedang menggodok mekanisme perekrutan CPNS. Namun, dia menyadari banyak aturan yang mengatur terkait hal itu.
BACA JUGA: Duh Nggak Tega, PNS 5 Bulan Belum Terima Jatah Beras
Karena itu, pihaknya menginstruksikan Plt BKD Bontang Azizah agar membuat formulasi ketika ada rekrutmen supaya mengutamakan para pegawai honorer.
“Kalau dari pusat tidak mau atau tidak setuju dengan kebijakan dari kami, sebaiknya jangan menerima CPNS dari umum. Atau minimal bagi fifty-fifty seperti Sangatta, yakni 50 persen dari umum dan 50 persen dari honorer, itu sebagai gambaran, Sangatta sudah berani mengapa Bontang tidak berani?” tegas Basri. (mga/jos/jpnn)
BACA JUGA: Hampir Seratus Ribu Pelanggar Terjerat Patuh Lodaya
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gawat! Pembunuh Sadis Masih Keliaran, Warga Cemas Lalu Datangi Mapolres
Redaktur : Tim Redaksi