jpnn.com, JAKARTA - Putri Presiden Keempat RI Gus Dur, Yenny Wahid menilai penolakan Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon meminta maaf kepada ulama kharismatik Maemoen Zubair akan membuat rakyat, khususnya nahdliyin hilang simpati. Dampak tersebut juga akan merugikan pasangan calon Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.
"Pastinya warga NU merasakan kedekatan dengan Mbah Maimoen Zubair. Jadi kalau ada ekspresi tokoh mana pun, kemudian seolah-seolah diposisikan menyerang beliau, maka pasti tidak akan menimbulkan kesan yang simpatik di kalangan NU," kata Yenny di kediaman KH Ma'ruf Amin, Jalan Situbondo, Jakarta Pusat, Selasa (12/2).
BACA JUGA: Temui Maruf Amin, Yenny Wahid Akui Ada Misi Tersendiri
Yenny meyakini maksud puisi Fadli ditujukan kepada ulama yang akrab disapa Mbah Moen itu. Namun, kata Yenny, Fadli sengaja tidak menyebutkan nama agar menimbulkan multiinterprestasi di kalangan masyarakat.
"Ada yang kemudian menanggapi negatif, ada yang positif. Kalau saya, sebagai seorang tokoh publik, memang kami semua selayaknya menjaga sekali apa yang kita bicarakan," jelas Yenny.
BACA JUGA: WNI Dukung Prabowo di PBB, Fadli Zon: Itu Kreativitas, Bagus
Meski demikian, Yenny mengaku dirinya sudah tidak memperdebatkan hal tersebut. Sebab, jika Fadli tidak mau meminta maaf, maka hal itu justru merugikan wakil ketua DPR RI itu bersama dengan kubunya.
"Merugikan beliau sendiri, kalau beliau mengambil sikap yang terlalu defensif," tandas dia. (tan/jpnn)
BACA JUGA: Daftar Blunder Tanda Kekalahan Jokowi Versi Fadli Zon
BACA ARTIKEL LAINNYA... Fadli Zon Yakin Banget Suara Jokowi di Pilpres Tak Akan Sampai 40 Persen
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga