Yenny Wahid: Gagasan Gus Dur Harus Terus Dikembangkan

Senin, 09 Januari 2017 – 15:55 WIB
Yenny Wahid dan Jokowi. Foto: ist for JPNN

jpnn.com - jpnn.com - Yenny Wahid terkesima saat ribuan masyarakat memenuhi haul Abdurrahman Wahid alias Gus Dur di Pesantren Tebu Ireng, Jombang, Sabtu malam (7/1).

“Hadirnya ribuan jemaah dari berbagai daerah dalam haul Gus Dur ini membuktikan bahwa masyarakat masih mencintai dan merindukan sosok Gus Dur, yang  konsisten selalu berpihak pada kaum lemah dan pembelaan pada minoritas,” kata putri kedua presiden keempat Indonesia tersebut.

BACA JUGA: He He He... Gus Dur Pernah Menyuruh Cak Imin Berkelahi

Menurut Direktur The Wahid Institute itu, aktualisasi ajaran Gus Dur memiliki arti sangat penting bagi bangsa dan negara.

Terutama di tengah situasi kehidupan berbangsa yang terpecah belah karena faktor SARA, menguatnya sikap intoleransi dalam beragama, kehinekaan yang mulai terusik, NKRI yang terancam karena radikalisasi faham keagamaan serta saling fitnah dan hujat berlatar perbedaan pandangan politik.

BACA JUGA: Mengenang Bertemu Gus Dur dan Guru Ijai, Mengharukan...

“Itu sebabnya, pemikiran dan gagasan besar Gus Dur tentang humanisme dan pluralisme perlu untuk terus dikembangkan dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa," lanjut Yenny.

Pemikiran Gus Dur, menurut Yenny, juga telah disampaikan Presiden Jokowi dalam haul di Ciganjur, akhir Desember lalu.

BACA JUGA: Sabam Sirait: Indonesia Butuh Sosok seperti Gus Dur

Ketika itu, Jokowi mengatakan, Gus Dur selalu menjadi inspirasi bagi masyarakat dunia bahwa Islam mengajarkan hidup dalam persaudaraan dan perdamaian.

“Presiden Jokowi mengingatkan bahwa Gus Dur selalu mengajak pada Islam yang moderat, menghargai pluralisme dan Islam pembawa pesan kedamaian,” kata Yenny.

Yenny mengatakan, Gus Dur tidak pernah memberikan warisan harta.

Yenny masih ingat betul ada dua prinsip atau pedoman yang diucapkan Gus Dur kepada anak-anaknya.

Prinsip pertama adalah kejujuran. Dengan selalu jujur dalam bersikap, manusia akan tenang dalam menghadapi gejolak kehidupan.

“Misalnya ada yang memfitnah melalui medsos, atau berita-berita hoax akan dihadapi dengan gampang,” ujarnya.

Prinsip yang kedua adalah selalu bersikap lemah lembut kepada siapa pun.  

"Itu juga tak lepas dari ajaran Islam dalam berdakwah yang menyebut agar mendekati mereka yang tidak seiman dengan kelembutan,” kata Yenny.

Pada kesempatan itu, Yenny sekaligus juga mengajak masyarakat mendoakan mantan Ketua Umum PBNU Hasyim Muzadi, yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit di Malang.

“Mari sama kita doakan, agar beliau diberikan kesembuhan, dianugerahi umur panjang yang barokah, untuk selalu menjaga keutuhan NKRI,” kata Yenny.


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Gus Dur  

Terpopuler